Percikan air yang cukup banyak dan berisi virus ini sangat memungkinkan menginfeksi orang lain.
Ketika seseorang batuk, secara tak langsung percikan air dari mulut akan menempel di tangan dan berpindah ke benda atau permukaan yang bisa saja disentuh orang lain.
Sesak napas mungkin akan membaik, tetapi ketika metode ini dilakukan di dekat orang lain, risiko penyebaran virus justru semakin besar.
Pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit akan ditempat pada ruangan khusus yang udaranya tidak tercemar.
Baca Juga: Ratu Tisha Mundur dari PSSI, COO Bhayangkara FC Apresiasi Soal Elite Pro Academy
Para pasien juga diwajibklan memakai masker untuk menyerap percikan air ketika batuk, sementara petugas medis memakai alat pelindung diri yang lengkap.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR