BolaStylo.com - Putra sulung Muhammad Ali, Ali Jr, mengungkapkan sisi religius yang dimiliki ayahnya semasa masih hidup.
Cerita mengenai juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, seolah tak pernah habis meski dia telah wafat pada 2016.
Salah satu cerita menarik dari Muhammad Ali adalah perjalanannya menemukan Islam.
Pada awalnya, Muhammad Ali terlahir dengan nama Cassius Marsellus Clay pada 17 Januari 1942 dan beragama Nasrani.
Baca Juga: Anak Muhammad Ali Sebut Mike Tyson Bukan Petinju dan Tak Mungkin Kalahkan Ayahnya
Ali kemudian memutuskan menjadi mualaf ketika kariernya sebagai petinju profesional semakin membaik pada tahun 1964.
Saat itu Muhammad Ali memilih masuk Islam setelah melihat kolom kartun dalam koran pagi yang ia baca.
Kolom kartun itu menunjukkan sebuah pesan yang akhirnya mengubah pandangan Muhammad Ali hingga akhirnya menjadi mualaf.
Baca Juga: Soal Mike Tyson dan Bruce Lee, Putra Muhammad Ali Punya Pandangan Berbeda
Keputusan Muhammad Ali untuk memeluk agama Islam ternyata sedikit banyak mempengaruhi kehidupannya di masyarakat.
Hal itu diketahui dari pengakuan putra sulungnya, Ali Jr.
Ali Jr baru-baru ini menceritakan kenangannya terhadap sang ayah yang dikenal sebagai pemeluk agama Islam yang kuat.
Baca Juga: Ketimbang Tyson, Bruce Lee Bisa Lebih Membuat Muhammad Ali Menderita
Ia bahkan menyebut sang ayah rela kehilangan nyawa untuk mempertahankan keyakinannya.
"Ayah saya percaya sepenuh hati pada Islam. Dia siap mati untuk itu."
"Dia berkata,'Aku tidak akan mengecam agamaku. Jika saya harus menghadapi tembakan, saya siap',"kata Ali Jr, dilansir BolaStylo.com dari The Sun, Selasa (14/4/2020).
Ali Jr menambahkan, ayahnya juga mengajarkan kepadanya arti toleransi sesungguhnya.
"Dia berkata,'Lihatlah orang-orang dan hormati mereka sebagai manusia'."
"Hal lain yang dia ajarkan kepada saya, dia berkata, 'Saya tidak peduli apakah itu orang Yahudi, Kristen atau Muslim di ruangan yang sama, asalkan mereka percaya kepada Tuhan'," kata Ali Jr saat mengenang pesan ayahnya.
"Biar saya katakan begini: jika ayah saya adalah bom, dia akan seperti bom Hiroshima. Begitulah dampaknya pada banyak orang."
Baca Juga: Begini Reaksi Tony Ferguson Usai Batal Lawan Justin Gathje di UFC 249
Ali Jr sendiri sebelumnya ikut terlibat dalam pembuatan buku biografi berjudul Muhammad Ali: The Life of a Legend.
Ia membantu wartawan Inggris Fiaz Rafiq menyelesaikan buku tentang biografi ayahnya tersebut.
Buku tersebut melibatkan kisah dari keluarga Ali, termasuk saat pemeran film Saturday Night Fever, John Travolta, diundang ke kamp pelatihan Deer Lake.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR