BolaStylo.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mencurahkan perasaannya usai tak lagi melatih skuat Garuda.
Luis Milla diketahui pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia mulai 2017 silam hingga pertengah 2018 usai kontrak pelatih berusia 54 tahun itu tak diperpanjang oleh PSSI.
Setelah tak lagi melatih Timnas Indonesia, Milla pun memutuskan kembali ke negara asalnya Spanyol.
Di Spanyol, mantan pemain Barcelona itu kini lebih banyak mengisi hari-harinya menjadi komentator atau analis pertandingan sepak bola di stasiun televisi yang ada.
Baca Juga: Doa Khabib Nurmagomedov untuk Dunia di Awal Bulan Ramadan
Dilansir dari Kompas.com, Milla sejatinya rindu kembali menjadi pelatih tapi ia merasa sudah tak diperhitungkan lagi di bursa pelatih.
Selain merasa tak diperhitungkan lagi, Milla juga merasa dirinya tertinggal usai tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Ketika petualangan saya selesai dengan Indonesia dan memutuskan untuk kembali ke Spanyol, saya merasa tertinggal, tak diperhitungkan lagi di bursa pelatih," ujarnya, seperti dilansir dari AS, Jumat (24/4/2020).
Meski merasa tak diperhitungkan lagi, Milla tetap berharap bisa mendapatkan peluang setelah pandemi virus corona berakhir.
Dia berharap bisa menjadi pelatih klub divisi kedua Liga Spanyol.
"Saya berharap mendapat peluang baru dari divisi kedua Liga Spanyol ketika kondisi (pandemi virus corona) ini berakhir," kata Luis Milla
Jika tidak, dia kemungkinan akan menjajal petualang baru untuk menjadi pelatih di negara lain.
"Jika tidak, saya masih memiliki kemungkinan-kemungkinan lain untuk bisa melatih lagi, seperti saat di Uni Emirat Arab atau Indonesia," tambahnya.
Selama menjadi pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk tim sepak bola Indonesia di SEA Games 2017.
Selain itu, Milla membuat permainan Timnas Indonesia kala itu banyak disukai oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR