"Ada satu orang yang mencuri burung merpati saya. Dia langsung berlari dan saya mencoba mengejarnya." ujar Mike Tyson.
Saat berhasil mengejarnya, Tyson yang kala itu masih berusia sekitar 9 atau 10 tahun pun memohon agar burung merpatinya dikembalikan.
Sayangnya, pencuri itu justru berusaha memprovokasi Tyson dengan membunuh dan melemparkan kepala burung merpati pada petinju berjuluk leher beton itu.
Belum puas, sang pencuri juga melemparkan tubuh sang merpati dan membuat tubuh Tyson berlumur darah.
"Saya memohon agar orang itu mengembalikan burung saya, 'Tolong berikan burung itu'. Dia kemudian berkata 'Kamu ingin burung ini?', sambil melemparkan kepala burung merpati peliharaan saya," kata Mike Tyson.
"Dia juga melemparkan bagian lain dan juga memukul saya. Badan saya saat itu penuh dengan darah burung merpati," tutur Mike Tyson menambahkan.
Tingkah pencuri itu membuat situasi memanas, Tyson pun disuruh temannya yang lain untuk memukul pencuri itu dan melawan balik.
Tyson kecil pun tanpa pikir panjang menghajar pencuri itu, terlebih temannya kala itu berteriak siap membantunya.
Meski sedikit ketakutan, Tyson kecil berusaha melawan, ia mengaku memukul lebih banyak dari pencuri itu.
Dan saat itulah ia pertama kali bertarung dengan seseorang dan semua itu terjadi karena seekor burung merpati.
"Saya berusaha melawannya. Saya sedikit ketakutan. Saya merasa tidak benar-benar memukulnya. Namun, saya memukul lebih banyak darinya," ujar Mike Tyson.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR