Mengingat kehebatan seorang Muhammad Ali, tentunya banyak orang yang kaget dengan hasil pertandingan tersebut, tak terkecuali Iron Mike muda.
Kekalahan Ali tak lepas dari peringatan dokter pribadinya sendiri yang melarangnya supaya tidak bertarung mengingat kondisi fisiknya yang tengah buruk.
Ali yang tidak menghiraukan saran dokter akhirnya nekat tetap bertarung dengan Larry Holmes dan bernasib sial dengan menanggung kekalahan.
Di sisi lain, Mike Tyson yang masih berusia 14 tahun mengaku berjanji kepada Muhammad Ali untuk membalaskan dendamnya dan mengalahkan Larry Holmes.
Keesokan harinya Mike Tyson mencoba menghubungi Muhammad Ali lewat telepon melalui perantara pelatih pribadinya, Cus d'Amato.
Baca Juga: Kisah Mike Tyson Masuk Islam dan Pernyataan Religiusnya Tentang Tuhan
"Keesokan paginya, Cus mewakili saya untuk berbicara di telepon dengan Muhammad Ali," ungkap Mike.
"Dia (Cus d'Amato) berkata kepada Ali bahwa ada anak laki-laki (Mike Tyson) yang akan menjadi juara dunia tinju kelas berat.
"Suatu saat nanti, pelatih dan saya ingin berbicara langsung dengannya (Muhammad Ali)," pungkasnya menjelaskan.
Dalam percakapan tersebut, Iron Mike menegaskan bahwa ia akan membalaskan dendam Muhammad Ali dengan cara mengalahkan Larry Holmes.
Singkat cerita, ketika Mike Tyson menjadi juara dunia tinju kelas berat versi WBA, WBC, dan IBF, ia melakoni duel vs Larry Holmes pada tahun 1988.
Baca Juga: Ini Nama Islam Mike Tyson yang Mungkin Tak Kamu Tahu
Source | : | bolastylo.bolasport.com,espn.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR