BolaStylo.com - Mantan petinju Mike Tyson rupanya sadar betul jika dirinya mengalami masalah moral ketika masih muda.
Mike Tyson diketahui sebagai juara dunia termuda tinju di masa emasnya.
Petinju berjuluk si leher beton itu berhasil memegang predikat gelar juara saat masih berusia 20 tahun.
Sayangnya, prestasi gemilang Tyson di atas ring dibumbui berbagai kelakuan nakalnya di luar ring.
Meraih kepouleran dan uang berlimpah di masa muda tanpa pegangan seusai sang pelatih Cus D'Amato meninggal, Tyson menjadi pribadi yang penuh kontroversi.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Sebut 5 Medali yang Paling Berkesan Baginya, 3 Didapatnya di Indonesia
Ia gemar berfoya-foya, main perempuan hingga terjerat narkoba.
Tyson bahkan terseret masuk ke dalam penjara di tahun 1992 akibat tuduhan kasus pemerkosaan yang dilakukannya pada Deshiree Washington kala itu.
Setelah keluar dari penjara, Tyson mulai kembali bertarung.
Sayangnya, ia tak sehebat sebelumnya dan semakin terjerumus ke dalam obat-obatan terlarang hingg aakhirnya pensiun pada tahun 2005.
Kini, setelah dirinya sudah tak lagi di dunia tinju dan menjadi orang biasa, Tyson sadar jika dirinya dulu memiliki masalah moral.
Dalam wawancara dengan The Guardian pada tahun 2014 silam, Tyson menyadari jika dulu ia bermasalah dalam hal moral.
Ia mengakui jika dirinya dulu tak bermoral.
"Aku melihat ke belakang kehidupan yang pernah ku punya dan melihat bahwa aku tidak punya masalah emosional. Aku punya masalah moral. Aku dulu sama sekali tanpa moral," tuturnya kala itu.
Mike Tyson memang semakin bijak sembari bertambahnya usia.
Mantan petinju itu kini bahkan berniat kembali ke dunia tinju untuk melakukan pertandingan eksibisi demi menolong orang yang kecanduan obat-obatan terlarang.
View this post on Instagram
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR