BolaStylo.com - Mantan kepala pelatih sekaligus legenda ganda putra Malaysia, Razif Sidek memberikan komentar nyelekit soal susunan pelatih baru tim bulu tangkis Malaysia.
Pihak Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) baru-baru ini memang melakukan perombakan pada susunan kepelatihan mereka.
BAM diketahui merekrut dua pelatih baru yakni Flandy Limpele untuk sektor ganda putra dan Chan Chong Ming untuk sektor ganda putri.
Akibat perekrutan Flandy, Paulus Firman yang semula menduduki posisi kepala pelatih ganda putra digeser untuk mengepalai sektor ganda campuran.
Baca Juga: Gokil! Petenis Cantik Ini Dapat Dana 1,2 Miliar Rupiah dengan Kencan Semalam
Selain di sektor ganda, sektor tunggal juga mengalami perubahan.
Indra Wijaya yang sebelumnya membantu Hendrawan di sektor tunggal putra kini dipercaya mengepalai sektor tunggal putri.
Dengan begini, keempat sektor bulu tangkis Malaysia kecuali ganda putri semua dikepalai oleh pelatih asal Indonesia.
Susunan kepelatihan yang didominasi oleh pelatih asal Indonesia tersebut rupanya membuat legenda ganda putra Malaysia, Razif Sidek berkomentar cukup pedas.
Ia menanyakan tentang tidak adanya pelatih lokal yang bisa diandalkan sampai Malaysia bergantung pada negara tetangga.
"Apakah ini tim Indonesia atau apa? ini belum pernah terjadi sebelumnya. Saya tidak berpikir ini pernah terjadi," tuturnya.
"Apakah benar-benar tidak ada pelatih lokal yang mampu di sekitar? Kami adalah salah satu negara bulutangkis papan atas, namun kami harus mengandalkan pelatih dari tetangga kami," tuturnya mengkritik soal dominasi pelatih Indonesia di Tim Malaysia.
Menurut Razif susunan pelatih milik BAM ini tak terlalu kuat dan ia tak yakin jika susunan baru ini akan berhasil di Piala Thomas.
"Saya tak melihat susunan yang kuat. Indra, yang hampir tidak menghasilkan pemain tunggal pria yang baik dipromosikan sebagai pelatih kepala wanita? Paulus dipindahkan ke ganda campuran? Dan Hendrawan, dia sudah lama di sini."
"Tidak ada yang perlu diteriaki dengan perubahan terbaru ini. BAM hanya bertukar peran, mungkin karena beberapa pelatih masih di bawah kontrak dan itu tampak lebih seperti langkah putus asa. Saya benar-benar bertanya-tanya ke mana semua ini mengarah. Bisakah kita mengandalkan pelatih ini untuk memenangkan Piala Thomas? Kita harus menunggu dan melihat," jelasnya panjang.
Meski mengkritisi tentang susunan pelatih yang dibentuk federasi, Razif Sidek memuji jika perekrutan Flandy adalah pilihan bagus.
Ia justru tak yakin dengan Chan Chong Min yang notabenenya pelatih asal Malaysia sendiri.
Pasalnya, ia memandang Chan berpengalaman dengan melatih usia muda sehingga memilihnya bak sebuah pertaruhan.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR