Ceroboh! Sebelum Koma, Ayah Khabib Sudah Sakit Lebih dari Satu Minggu Tanpa Bantuan Medis

BolaStylo.com - Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov ternyata sudah jatuh sakit selama 10 hari sebelum mendapat perawatan intensif.

Fakta mengejutkan terungkap terkait kondisi sebelum Abdulmanap Nurmagomedov koma karena masalah jantung dan virus corona.

Ayah Khabib Nurmagomedov tersebut ternyata sudah lebih dulu berada dalam kondisi sakit selama 10 hari tanpa penanganan medis.

Hal itu diungkap oleh salah satu promotor MMA Rusia Fight Nights Global, Kamil Gadzhiev kepada Sport Express.

Dilansir BolaStylo.com dari RT.com, Kamil Gadzhiev mengklaim telah menghubungi Khabib sebelum sang ayah dirawat di rumah sakit Moskow.

Baca Juga: VIDEO - Pertama Kali Mike Tyson Pamer Bentuk Tubuh di Usia 53 Tahun

Dan ia juga percaya Abdulmanap terinfeksi Covid-19 yang sudah mewabah di Rusia dari salah satu acara dengan jumlah massa yang banyak.

Terkait Abdulmanap yang tidak segera mendapat bantuan medis, Gadzhive menyebut pihak Khabib tidak menyadari sakit tersebut dikarenakan virus corona.

Selain itu, menurutnya belum ada persiapan medis di Dagestan dalam penanganan bagi pasien yang terindikasi virus tersebut.

"Kami berbicara ketika dia (Abdulmanap) sakit di Dagestan," ucap Gadzhiev.

Baca Juga: Jangan Simpan 5 Buah Ini di Kulkas Bila Ingin Tetap Segar

"Abdulmanap tidak benar-benar menerima bantuan medis selama sepuluh hari. Mengapa mereka tidak membantu?.

"Mungkin mereka tidak mengerti bahwa itu Covid-19, mungkin tidak ada persiapan yang diperlukan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kamil Gadzhiev menyebut kemungkinan Abdulmanap terinfeksi virus corona saat berada dalam sebuah acara dengan banyak massa.

Ia pun menegaskan bahwa masyarakat di berbagai wilayah Rusia terlalu ceroboh dalam menanggapi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Tak Cuma Khabib Nurmagomedov, Dua Keluarga Petarung UFC Ini Juga Jadi Korban Virus Corona

"Ketika kami menghubungi, penyebaran virus corona belum diketahui, terlebih di Dagestan," ujar Gadzhiev.

"Mereka tidak siap dengan pencegahan virus corona. Mengapa dia bisa terinfeksi? mungkin karena acara massal, seperti pernikahan atau pemakaman.

"Abdulmanap adalah salah satu dari orang yang sangat banyak dibicarakan hari ini dalam konteks virus corona di Dagestan secara menyeluruh.

"Ini bukan kesalahan dokter, secara umum saya tidak menyalahkan siapapun. Hanya saja, orang-orang di republik kami ceroboh dalam menanggapi virus corona.

Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Tontowi Ahmad Berstatus Pemain Magang di PBSI

"Apa yang terjadi pada Abdulmanap tentu patut disayangkan," imbuhnya.

Abdulmanap Nurmagomedov berusia 57 tahun pertama kali dirawat di rumah sakit Dagestan pada akhir April 2020.

Setelah itu ia dipindah ke Makhachkala setelah diketahui mengalami gejala yang mirip dengan pneumonia.

Kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya dipindah kembali ke rumah sakit militer di Moskow.

Pekan lalu, Abdulmanap dikabarkan masih dalam kondisi koma setelah melakukan operasi jantung.

Baca Juga: Atlet Lompat Tinggi Rusia Ditawar 2,9 Miliar untuk Jadi Wanita Penghibur, Begini Pengakuan Mengejutkannya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT