BolaStylo.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengaku tetap percaya diri meskipun gaya berpakaiannya sering mendapat kritikan karena dicap jadul.
Sebagai seorang manajer yang mampu membawa masa kejayaan bagi Liverpool, semua aspek dari dalam diri Juergen Klopp mendapat sorotan dari para fan.
Salah satunya ialah mengenai gaya berpakaian Juergen Klopp, yang kerap kali mendapatkan kritikan karena dinilai jadul.
Sejak masih menukangi Borussia Dortmund hingga bersama Liverpool, Juergen Klopp diketahui sering sekali menggunakan jaket maupun rompi olahraga.
Banyak pihak yang menilai Juergen Klopp jadul tampak 'old school' karena tidak pernah berganti gaya sedikitpun.
Namun, Klopp sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut dan malah tertawa ketika ditanyai terkait gaya berpakaiannya.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sebut Manchester United Tak Lagi Punya Apel Busuk di Tim
Dilansir BolaStylo.com dari The Guardian, Juergen Klopp membeberkan alasannya tetap santai berpakaian yang dicap jadul.
Dari penjelasan Juergen Klopp, ia memilih tetap berpakaian seperti ini karena ketika pertama kali menjabat manajer gaya seperti inilah yang dikenakannya.
Dan karena nyaman sejak kali pertama, manajer asal Jerman itu terus menggunakannya hingga saat ini.
"Saya adalah seorang pemain, dan di masa depannya saya menjadi manajer," ungkap Juergen Klopp.
"Di ruang ganti saya, saya memilikijaket dan rompi olahraga yang selalu saya kenakan.
Baca Juga: Hutang Manchester United di Tengah Pandemi Covid-19, Rp7,7 Triliun!
"Saya merasa tidak cocok memakai pakaian yang lain," pungkasnya.
Selain itu, menurut Klopp gaya berpakaian tidak penting bagi seorang manajer.
Karena tugasnya adalah sebagai seorang manajer yang mengatur sebuah tim, bukan menjadi seorang publik figur yang harus mengutamakan gaya berpakaian.
Jadi, ia mengaku yang terpenting hanyalah nyaman mengenakan pakaian tersebut.
"Saya hanya fokus pada permainan, saya tidak pernah memikirkan bagaimana penampilan saya," imbuhnya.
Baca Juga: Inilah Daftar 44 Pemain yang Ikut TC Virtual Timnas U-19 Indonesia
"Jadilah dirimu sendiri sebagai seorang pelatih, jika anda hebat maka anda akan tampil luar biasa dengan sendirinya.
"Berpakaian memang salah satu bagian yang menunjukan karakter kami, kenakan apa yang anda inginkan yang membuat anda nyaman.
"Tapi jangan menjadikannya yang terpenting karena pada akhirnya yang terpenting adalah permainan," pungkasnya.
Baca Juga: Sebelum Jadi Bahan Tertawaan, Mike Tyson Diharap Tidak Turun Gunung!
Source | : | bolastylo.bolasport.com,thetelegraph.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR