BolaStylo.com - Salah satu pemain Bundesliga, Kai Havertz dinilai akan cocok bergabung dengan Liverpool dan memiliki peran yang mirip seperti Mesut Oezil.
Pemain Bayer Leverkusen, Kai Havertz tengah menjadi rebutan klub raksasa Liga Inggris, yaitu Chelsea, Manchester United dan Liverpool.
Sosok Kai Havertz bahkan dinilai mirip dengan bintang Jerman, Mesut Oezil dengan versi yang lebih cepat dan lebih tinggi.
Kemiripan tersebut diungkapkan oleh mantan pemain Liverpool, Don Hutchison.
Kai disebut mirip dengan Oezil karena dapat dimainkan dengan bagus di semua posisi gelandang, baik di sisi kiri atau kanan, tengah, dan serang.
Don Hutchison percaya bahwa Kai Havertz akan menjadi sosok Mesut Oezil baru di Liverpool nantinya.
Baca Juga: Lionel Messi Sebut Chelsea Hampir Sempurna Karena Wonderkid Satu Ini!
Mengingat usianya yang masih 20 tahun, bursa transfer musim panas kali ini akan menjadi kesempatan emas untuk merekrut Kai Havertz.
"Saya pikir dia (Kai Havertz) terlalu bagus untuk Leverkusen, dia harus pergi ke klub terbesar di Eropa (Liverpool)," kata Hutchison dilansir BolaStylo.com dari Metro.
"Dia tentu harus berjuang untuk memperebutkan tempat utama, namun dengan bakatnya yang masih 20 tahun saya rasa dia dapat bertahan di sana (Liverpool).
"Satu pemain yang saya samakan dengan dia adalah versi Mesut Oezil yang lebih tinggi dan lebih cepat.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Akui Tertekan Jiwa Raga Akibat Ekspektasi Tinggi Publik
"Dia dapat bermain di sisi kiri maupun kanan, lewat tengah juga bisa, dia sangat halus, membuat semuanya terlihat mudah ketika dilihat.
"Jadi sekali lagi, ya, Liverpool akan sangat cocok baginya," pungkasnya menegaskan.
Havertz sendiri telah mencetak 42 gol dan 30 assist dalam 142 pertandingan di semua ompetisi selama empat musim terakhir di Bundesliga.
Di usianya yang masih 20 tahun, tercatat Kai Havertz telah bermain tujuh kali untuk timnas Jerman.
Baca Juga: Jarang Bermain, Ini Alasan Takumi Minamino Susah Tembus Tim Utama Liverpool
Source | : | Metro.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR