BolaStylo.com - Earnie Shavers, diakui Muhammad Ali punya pukulan tinju terkuat dan mengaku hanya bisa dikalahkan Tuhan.
Nama Earnie Shavers dalam tinju memang tak setenar Mike Tyson hingga Muhammad Ali sebagai juara dunia tinju kelas berat.
Pun dengan raihan gelar juara, Earnie Shavers bukanlah salah satu petinju yang memiliki status tersebut.
Namun terdapat satu hal yang menjadi kebanggaan petinju asal Amerika Serikat ini, yakni pukulannya yang terkenal sangat keras dan kuat.
Bukan tanpa alasan, Muhammad Ali bahkan mengakui pukulan kuat Earnie yang pernah membuatnya kelimpungan.
Baca Juga: Brutalnya Mike Tyson, Lengan Petinju Ini Hampir Patah dan Putingnya Nyaris Digigit!
Ali pernah berhadapan dengan Earnie Shavers di tahun 1977, meskipun laga tersebut dimenangi oleh The Greatest.
Tak hanya itu, pukulan keras Earnie juga membuat keluarga Muhammad Ali yang berada di Afrika terkejut.
"Earnie (Shavers) memukul saya begitu keras. Pukulannya sampai mengejutkan keluarga saya yang berada di Afrika," ucap Muhammad Ali.
Eks petinju lain, Randall Cobb, juga mengakui pukulan keras Shavers, ia bahkan mengatakan, pukulan Shavers bak bola bowling.
Baca Juga: Alasan Sergio Ramos Menentang Rencana Real Madrid Rekrut Paul Pogba
"Pukulan pertama yang dilakukan gagal dan mengenai bahu saya. Rasanya seperti seseorang menjatuhkan bola bowling pada bahu saya," ucap Cobb.
Perdebatan soal siapa petinju kelas berat terhebat sepanjang masa dengan pukulan terkuat memang selalu menjadi pertanyaan.
Mantan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Deontay Wilder, barangkali terkenal mempunyai pukulan paling keras meski banyak yang menyanggah.
Mengenai hal itu, Earnie Shavers mengklaim kekuatan pukulan yang dimilikinya hanya bisa dikalahkan oleh Tuhan.
Baca Juga: Tyson Fury Selamatkan Seorang Pria dari Niat Mengakhiri Hidupnya
Pria yang menutup karier tinjunya pada 1995 itu berujar, hanya Tuhan yang bisa memukul lebih keras dari pukulannya.
"Hanya Tuhan yang memukul lebih kuat daripada saya. Hanya Tuhan, itu saja," kata Earnie Shavers.
"Saya bukan salah satu pemilik pukulan terkeras, tetapi yang nomor satu. Saya pikir saya unggul di atas mereka semua.
"Joe Frazier tidak akan mau melawan saya. Baik George Foreman dan Frazier memberi tahu saya bahwa pukulan saya terlalu keras," imbuhnya.
Baca Juga: Budaya Sepak Bola Spanyol dan Inggris di Mata Si Kacang Polong
Dilansir BolaStylo.com dari BoxRec.com, mantan petinju yang kini berusia 75 tahun itu punya 74 kemenangan (68 KO) dan 14 kekalahan dari 89 penampilan.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR