Badan Kekar di Usia 53 Tahun, Mike Tyson Disebut Pakai Bahan Kimia

BolaStylo.com - Petarung MMA Rusia, Sergei Kharitonov mengklaim bentuk tubuh luar biasa Mike Tyson di usia 53 didapat karena mengonsumsi steroid.

Klaim cukup mengejutkan dilontarkan petarung MMA asal Rusia, Sergei Kharitonov terhadap bentuk tubuh Mike Tyson di usia 53 tahun.

Sergei Kharitonov menyebut Mike Tyson tidak secara alami bisa mendapatkan bentuk tubuh yang luar biasa di usianya saat ini.

Mantan juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan itu disebut mengonsumsi steroid untuk bisa mencapai bentuk tubuh yang sekarang ini.

Mike Tyson mengunggah beberapa video pada akun Instagram pribadi yang menunjukkan aktivitas persiapan kembali ke ring tinju.

Baca Juga: Teddy Atlas Bongkar Kacaunya Pertarungan Pertama Mike Tyson, Lawan Keluar Ring!

Salah satunya menunjukkan bentuk tubuh kekarnya saat ini yang tidak jauh berbeda dengan tubuh raksasa miliknya ketika masih muda.

Sergei Kharitonov yang merupakan petarung Bellator kelas berat menyebut pencapaian fenomenal Tyson itu karena bantuan bahan kimia.

"Dia dijus, tetapi tidak apa-apa. Tidak akan ada kontrol doping," ucap Kharitonov seperti dikutip BolaStylo.com dari Express.

"Dia mengonsumsi testoteron dan beberapa jenis produk kesehatan. Hal itu tidak membuatnya dibenci saat ini, dia berumur 53 tahun.

Baca Juga: Akui Kesulitan Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Jadi Sorotan Media Vietnam

"Bagaimana lagi dia bisa menjadi lebih atau kurang bugar? hanya dengan steroid, tak ada pilihan lain," imbuhnya.

Kharitonov menjadi salah satu nama calon lawan Mike Tyson di laga comeback-nya dalam pertandingan amal.

Ia bersikeras memiliki dasar yang menyebutkan bahwa Tyson tidak secara alami mendapatkan bentuk tubuh kekar di usianya saat ini.

Hal itu berdasar pada eksperimen yang pernah Kharitonov lakukan pada dirinya sendiri ketika bertugas menjadi tentara.

Baca Juga: Kondisi Petarung MMA Argentina yang Nyaris Tewas Usai Ditembak Begal

"Pernahkah saya minum suplemen? ketika menjadi tetntara iya," ujar Kharitonov.

"Pada saat semua orang mencboba obat yang berbeda, saya di tahun ketiga atau keempat ketika semua orang berlatih beban, teman-teman saya membawa nandrolone.

"Saya menyuntikkannya ke diri saya agar bentuk tubuh saya terlihat bagus, memiliki tubuh yang baik. Saya ingat otot-otot saya seperti batu.

"Ketika saya bercermin, saya menyadari itu bukan untuk saya. Saya berhenti mencoba dan tidak berniat menggunakannya lagi.

"Pertama karena itu buruk, kedua itu ilegal (dalam olahraga," imbuhnya.

Baca Juga: Kevin Sanjaya di Mata Hendra Setiawan : Saya Selalu...

Terlepas dari hal itu, pada Mei lalu Kharitonov mengunggah sebuah video yang berisi menerima tantangan untuk duel melawan Mike Tyson.

Meskipun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kapan digelarnya laga comeback Mike Tyson dan siapa yang menjadi lawannya.

Kharitonov juga merupakan sosok yang suka membuat kontroversi layaknya Si Leher Beton.

Beberapa waktu lalu ia mengklaim telah mencoba memasukkan virus corona ke dalam tubuhnya sendiri walau hasilnya nihil.

Baca Juga: Miliki Catatan Hampir Sempurna, Hendra Setiawan Ternyata Pernah Gagal Lakukan Satu Hal Ini

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT