BolaStylo.com - Mantan ganda campuran Indonesia, Debby Susanto rupanya punya pengalaman horor saat pertama kali ke Jakarta.
Layaknya beberapa pebulu tangkis lainnya, Debby merupakan anak rantau yang rela berangkat ke Jakarta demi karier bulu tangkisnya.
Sayangnya, saat pertama kali ke Jakarta dan masuk klub, Debby justru mengalami sebuah pengelaman horor.
"Ini pengalaman pertama kali aku ke Jakarta, pertama kali aku masuk klub di Jakarta," ungkap Debby di kanal Youtubenya.
Tanpa menyebutkan klub mana, Debby menuturkan jika sebagai anak baru kala itu, ia langsung masuk ke asrama.
Saat itu, asrama yang ditempati Debby kebetulan berada di atas lapangan yang dijadikan latihan.
"Waktu itu posisi lapangannya di bawah dan asrama di atas lapangannya itu, ada tingkat dua dan tingkat tiga. Tingkat tiga itu biasanya untuk pemain dari luar negeri," ungkap Debby di unggahan video channel Youtubenya.
Saat itu, Debby seharusnya berada satu kamar dengan rekannya.
Namun, rekan Debby belum bisa datang, alhasil Debby pun harus menempati salah satu kamar di lantai tiga sendirian.
Disitulah, semua kejadian horor dimulai, Debby mulai merasakan hawa yang tak enak saat naik ke lantai itu.
"Di situ ada tiga kamar dan satu WC kalau enggak salah. Pertama kali waktu aku naik itu sebenarnya udah berasa nggak enak, apalagi sendirian, bayangin dong sendirian," cerita Debby.
Meski sempat merasa tak enak, Debby masih mencoba berpikir positif.
"Tetapi aku tetap berpikir positif, pasti anak-anak lain juga pernah merasakan apa yang aku rasakan untuk tidur sendiri di tempat itu," lanjutnya.
Sayangnya, ia malah diganggu oleh suara yang tak diinginkan di malam pertama ia tidur disitu.
"Nah, malem pertama, di kamar sebelah aku itu berisik banget kayak orang ngobrol, aku langsung mikir, oh aku nggak sendiian di kamar sebelah ada yang tidur ternyata," kenang Debby.
"Tetapi pas aku keluar kamar kok sepi, ah udahlah tidur lagi karena besok pagi harus latihan untuk pertama kalinya. Pas mau tidur berisik naget suara anak kecil lari-lari," tambahnya.
Pengalaman horor itu rupanya tak dialami Debby satu dua hari saja namun sampai tiga hari.
Ia pun mulai tak betah, dan saat meceritakan hal itu kepada sang ibu via telpon, Debby diminta banyak berdoa.
Di hari keempat, Debby akhirnya diperbolehkan pindah ke lantai dua karena kamarnya sudah bisa ditempati.
Sayangnya, ia masih tetap mendapatkan gangguan yang tak diinginkan.
Ia justru melihat sosok yang menyeramkan yang terlihat jelas.
"Setelah beres-beres aku tidur. Pas lagi tidur, tiba-tiba badanku nggak bisa gerak. Tetapi aku sadar waktu itu. Pas aku lihat di atas lemari, ada yang lagi duduk di atas lemari dan mukanya kelihatan jelas sambil ngelihatin aku," ungkap mantan rekan Praveen Jordan itu.
Mengalami hal itu, Debby mengaku tak bisa melakukan apapun, ia tak bisa berteriak dan tubuhnya tak bisa bergerak.
"Aku nggak bisa teriak saat itu, nggak bisa gerak juga, aku cuma nangis, bener-bener keluar air mata dan ku gemetaran. Sampai akhirnya itu ilang dan aku bisa gerak lagi," cerita Debby.
Setelah itu, Debby pun menutup mukanya dengan selimut dan tak berani membukanya hingga pagi hari.
Ia kemudian langsung demam tinggi keesokan harinya.
Tak kuat dengan serangkaian kejadian horor di asrama klub tersebut, Debby pun menelpon sang mama sambil menangis dan mengatakan ingin pulang.
"Besok paginya, aku langsung demam tinggi. Di situ aku telpon lagi ke mama, aku nangis mau pulang enggak berani sendiri takut," sambung Debby.
Sang mama yang ditelpon Debby pun memberikan kekuatan untuk pebulu tangkis Indonesia itu bisa mewujudkan cita-citanya.
Akhirnya, Debby pun memutuskan bertahan dan ia menjadi lebih berani setelah temannya datang.
Berkat kerja kerasnya, Debby kini dikenal sebagai salah satu ganda campuran kebanggan Indonesia.
Selama berkarier, Debby berhasil memenangi emas SEA Games 2013 dan 2015, Perunggu Asian Games 2014, menjuarai All England Open 2016 dan beberapa gelar lainnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR