BolaStylo.com - Imbas ungkapan kekecewaan Shi Tae-yong, media Korea Selatan menyebut PSSI sebagai organisasi yang tidak konsisten.
Salah satu media Korea Selatan, Naver News memuat pemberitaan dengan sedikit menyinggung konsistensi PSSI dalam dunia sepak bola Indonesia.
Naver News menyebut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, PSSI sebagai organisasi yang tidak konsisten.
Pernyataa ini muncul setelah Naver News melakukan wawancara bersama Shin Tae-yong mengenai pengalamannya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Dalam wawancara tersebut terungkap fakta mengenai perselisihan yang tengah terjadi antara Shin Tae-yong dan pengurus PSSI.
Baca Juga: Liverpool Kirim Pesan Khusus untuk Striker Manchester United, Marcus Rashford!
Hal ini berkaitan dengan PSSI yang enggan memenuhi permintaan Shin agar skuat timnas U-19 Indonesia berlatih di Korea Selatan.
Sebagai salah satu persiapan timnas menuju Piala Asia U-19 2020, PSSI justru sudah mengajukan pengadaan lapangan di Indonesia untuk latihan timnas.
Penolakan inilah yang membuat kecewa Shin dan menyebut PSSI sudah membuat keputusan secara sepihak.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi membenarkan penolakan tersebut dan meminta Shin agar segera kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Begini Basa-basi Kapten Chelsea Menyambut Kehadiran Timo Werner
"Arahan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, harapan kami training camp tim nasional tetap dilaksanakan di Indonesia," ucap Yunus.
Selain itu, Shin Tae-yong juga menungkapkan keluh kesah lainnya selama bekerja sebagai pelatih timnas sepak bola Indonesia.
Dalam artikel yang dimuat, Naver News bahkan membuat judul yang cukup mengundang kontroversi yakni 'PSSI Bermuka Dua'.
Media tersebut juga memberikan deskripsi bagaimana cara pengurus PSSI memikat Shin agar berkenan melatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Konsumsi Gula Berlebihan Ternyata Picu Kanker, Begini Penjelasannya
"Saat itu pelatih Shin Tae-yong tertarik melatih tim nasional Indonesia, karena memiliki visi yang sama dengan PSSI." tulis Naver News.
"Hal ini menjadi alasan Shin Tae-yong memilih Indonesia, ketimbang salah satu klub China, yang memberikan tawaran gaji tiga kali lipat.
"Tetapi, enam bulan kemudian, tiba-tiba sifat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, jadi berubah.
"Visi membangun tim nasional Indonesia bersama Shin Tae-yong menghilang dan mulai bertindak rakus. Janji-janji yang pernah diucapkan, mereka tutupi dengan kata-kata yang manis.
Baca Juga: Kalimat Menyentuh Ronaldo untu Putranya yang Injak Usia 10 Tahun
"Mereka memunculkan muka asli mereka dengan mengkhianati visi sepak bola Indonesia yang telah dibangun," tulis mereka lagi.
Tak sampai disitu, Naver News juga sedikit menyentil mengenai pengunduran diri Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI yang membuat Shin Tae-yong terkejut.
"PSSI sering berganti pengurus dan kebijakannya," tulis Naver News lagi.
"Sekretaris Jenderal Tisha, yang berkemampuan besar dan sangat disukai oleh masyarakat pun keluar secara tiba-tiba pada bulan April lalu." imbuhnya.
Baca Juga: Wanda Nara Akui Gemar Tampil Seksi agar Mauro Icardi Makin Lengket
Shin juga menyatakan ketidaksukaannya kepada Indra Sjafri, mantan asistennya di tim nasional Indonesia U-19.
Kata Shin, keberadaan Indra di timnya bukan atas permintaan dirinya, ia pun menjelaskan salah satu indisen yang membuatnya geram.
"PSSI merekomendasikan pelatih lokal dan saya terima saja. Setelah selesai latihan di Thailand, pelatih lokal itu pulang begitu saja tanpa izin." ujar Shin.
"Pada rapat besoknya saya ingin memaafkan dia jika dia mengakui kesalahannya, tetapi dia malah bersikap seolah-olah tidak salah apa-apa.
Baca Juga: Wanda Nara Akui Gemar Tampil Seksi agar Mauro Icardi Makin Lengket
"Kemudian, Ketua Umum PSSI memanggil saya untuk bertemu. Dua bulan kemudian, pelatih yang tadinya dikeluarkan menjadi berjabat sebagai Direktur Teknik." imbuhnya.
Ujung dari perselisihan ini membuat PSSI tengah berupaya agar bisa kembali menyatukan visi dengan Shin, setelah dia tiba di Indonesia.
PSSI ingin perselisihan mengenai program latihan skuad Indonesia U-19 diselesaikan saat pertemuan bersama Shin pada tanggal 18 Juni nanti.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR