BolaStylo.com - Mantan Presiden Barcelona, Sandro Rossel, mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan penurunan prestasi klub.
Klub raksasa Liga Spantoyol, Barcelona, saat ini tengah menjadi sorotan publik karena kesulitan berprestasi di lapangan.
Selain itu, Barcelona menjadi sorotan lantaran mengalami musim yang bergejolak.
Barcelona saat ini sedang dilanda berbagai masalah di luar sepak bola.
Baca Juga: Juventus Punya Dukungan Sponsor untuk Wujudkan Duet Ronaldo Messi
Kondisi internal mereka terguncang setelah enam direktur mundur karena berkonflik dengan Presiden Josep Maria Bartomeu.
Mereka juga dihadapkan dengan perseteruan antara Lionel Messi dengan direktur olahraga klub, Eric Abidal.
Masalah-masalah tersebut secara tidak langsung turut memengaruhi prestasi Barcelona.
Baca Juga: Sukses Kudeta Barcelona dari Puncak Klasemen, Real Madrid Kena Masalah
Sejak menjadi juara pada 2015, Blaugrana selalu kesulitan memenangkan lagi trofi Liga Champions.
Tak hanya gagal merengkuh prestasi di kompetisi Eropa, mereka juga terancam kehilangan gelar Liga Spanyol musim ini.
Tim asuhan Quique Setien itu saat ini terpaut empat poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 74 poin.
Baca Juga: Lionel Messi Mandul Lawan 10 Klub Ini, Salah Satunya Juara Liga Champions
Jebloknya prestasi Barcelona membuat mantan presiden mereka, Sandro Rosell, merasa prihatin.
Rossel pun mencoba mengutarakan analisisnya terkait penyebab prestasi Barcelona menurun.
Menurutnya, fokus Barcelona terlalu banyak terbagi untuk hal-hal di luar sepak bola seperti basket, futsal, voli, hingga sepak bola pantai.
Baca Juga: Lionel Messi Diklaim Bisa Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo ke Juventus
Selain bidang olahraga di luar sepak bola, Rossel menilai fokus Barcelona terganggu karena mengurusi yayasan milik mereka.
"Barcelona terlalu mengurusi banyak hal."
"Klub harus memikirkan nasib semua cabang olahraga, dari amatir hingga profesional," kata Rossel dikutip BolaStylo.com dari Kompas pada Minggu (5/7/2020).
Baca Juga: Urusan Ranjang Dibongkar, Eks AC Milan Kerap Cedera karena Hiperseks?
"Barca tidak bisa mengurus semuanya."
"Segalanya yang tidak berhubungan dengan sepak bola akan menghilangkan daya kompetitif dengan klub-klub besar Eropa yang hanya fokus di sepak bola," imbuhnya.
Rosell pun menyarankan agar mereka melakukan referendum seingga semua masalah tersebut bisa teratasi.
"Harus dibahas dalam pertemuan."
"Jika perlu, adakan referendum. Mereka harus berani mengambil langkah itu," ucap Rosell mengakhiri.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR