Bahkan pembalap berjuluk The Doctor itu sampai menyindir bahwa dirinya masih pembalap Yamaha dan harus diperhatikan.
"Kami punya 4 pembalap dan semua punya setelan motor mirip-mirip, tapi Vale selalu bermasalah dengan bannya," kata Lin Jarvis.
"Setelah hasil pekan pertama yang buruk, dia mengira dia harus mengubah sesuatu."
"Dia menekan mekanik di pitbox agar mengganti setelannya, dia ingin memakai setelan lamanya dulu," ujar Jarvis menambahkan.
Terkait hal ini, Rossi mengaku kesal dengan performa motor Yamaha yang dianggap kurang mampu bertahan lama.
Baca Juga: Marc Marquez Nekat Balapan Usai Operasi, Sengaja Serang Psikologis Lawan?
Rossi bahkan menuding timnya mempratikkan politik tertentu dalam pengembangan YZR-M1 dalam satu tahun terakhir.
“Kami bersama David Munoz harus menekan Yamaha, karena keinginan saya (untuk mengubah) set-up motor menjadi masalah politik di Yamaha,” ujar Rossi dikutip dari The Race, Rabu (29/7/2020).
“Tapi mereka harus percaya dan mendukung saya, karena meskipun saya tidak yakin bisa lebih cepat dari mereka, saya tetap bisa memberikan hasil yang baik,” ujarnya.
Source | : | Race.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR