BolaStylo.com - Insiden cukup aneh yang dialami Marc Marquez hingga membuat tulang lengan kanannya patah lagi mendapat sorotan dari Valentino Rossi.
Pasca kembali absen di MotoGP Republik Ceska 2020 yang merupakan seri ketiga pada musim ini, terungkap insiden aneh yang dialami Marc Marquez.
Seolah tak ingin banyak spekulasi yang bermunculan terkait penyebab Marc Marquez kembali mengalami patah lengan kanan, manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig buka suara.
Alberto Puig, mencoba meluruskan dengan membeberkan penyebab patahnya plat yang menyambung kembali tulang Marc Marquez..
"Dia mencoba membuka jendela yang sangat besar, seperti pintu besar, sehingga platnya rusak," kata Puig dikutip dari BolaSport.com.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - Fokus Quartararo Bukan Juara Dunia
Cedera ketika membuka jendela jelas tidak biasa, tetapi bisa dimaklumi jika melihat kembali besarnya tekanan terhadap lengan Marquez.
Lebih lanjut, detail jendela itu dijelaskan lebih rinci oleh jurnalis Motomatters, David Emmet melalui tulisan di akun Twitter pribadi.
Dalam kicauannya, Emmet menulis jendela yang membuat Marquez kesakitan adalah pintu geser yang berukuran besar.
Kepada Emmet, Alex Marquez yang juga merupakan pembalap Repsol Honda juga menjelaskan insiden aneh kakaknya itu.
Baca Juga: Soal Titel Juara MotoGP 2020, Nasib Marc Marquez Ada di Tangan Rival
"Alex Marquez mengatakan lengan Marc patah ketika membuka pintu geser yang besar/jendela bergaya Prancis setelah berjalan-jalan bersama anjingnya," tulis Emmet.
Sementara, Alex menyebut sang kakak ingin berjalan santai sebelum mengalami insiden aneh tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 7.30 pagi, dia bangun lebih awal daripada saya," ucap Alex.
"Dia ingin berjalan-jalan dan bersantai sejenak, kemudian dia membuka semacam jendela-pintu yang besar dan mencederai lengannya."
"Dia membangunkan saya dan fisioterapis yang ada di rumah, lalu mereka menelepon [manajer] Emilio Alzamora, [Dokter] Xavier Mir, dan langsung menuju rumah sakit."
"Kejadiannya sedikit aneh, tetapi itu bisa terjadi," imbuhnya.
Merasa pernah mengalami kejadian yang serupa, Valentino Rossi turut berkomentar mengenai insiden yang dialami Marquez.
Bagi pembalap berjuluk The Doctor ini, jika tidak berhati-hati seseorang bisa saja mengalami hal mengerikan di dalam rumah.
"Pada 2009, sebelum tes pertama di MotoGP, saya menjatuhkan meja kaca hingga pecah dan melukai saya," ucap Rossi seperti dikutip dari Marca.
"Saya mendapatkan jahitan di salah satu jari dan tumit, itu sangat menyakitkan.
"Pembalap harus berhati-hati, walau hanya berada di rumah tekadang hal itu juga berbahaya," imbuhnya.
Terlepas dari itu, selain dipastikan absen untuk ketiga kalinya di MotoGP 2020, Marquez juga terancam absen di MotoGP Austria yang digelar pekan depan.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska 2020 - 3 Hal yang Bikin Valentino Rossi Jadi Pembalap Langka
Source | : | Marca,BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR