BolaStylo.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dihadapkan dengan musuh sebenarnya jelang MotoGP Austria 2020.
Valentino Rossi dan para pembalap lain akan kembali mengaspal di seri keempat MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring.
Bertajuk MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi dkk akan mulai rangkaian balapan mulai Jumat (14/8/2020) hingga Minggu (16/8/2020).
Namun demikian, Valentino Rossi tengah dihadapkan dengan rekor yang tidak terlalu cemerlang ketika membalap di Austria.
Termasuk karena pembalap asal Italia ini akan menghadapi musuh sebenarnya bagi dirinya dan tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Sambil Minta Maaf, Shin Tae-yong Minta Diberi Dukungan Masyarakat Indonesia
Selama membalap di Austria, prestasi tertinggi pembalap berjuluk The Doctor itu adalah menempati urutan keempat di tahun 2016 dan 2019.
Sementara pada 2017, Rossi menempati peringkat ketujuh dan 2018 peringat keenam.
Dilansir BolaStylo.com dari Corsedimoto, manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli membeberkan musuh sebenarnya Valentino Rossi di sirkuit.
Meregalli menyebut bahwa karakter Sirkuit Red Bull Ring sama sekali tidak cocok dengan motor YZR-M1 milik Valentino.
Baca Juga: Piala Uber 2020 - Susy Susanti Realitis Akui Tim Putri Indonesia Masih di Belakang 3 Negara Ini
Sirkuit tersebut membuat pembalap terlalu mengandalkan kecepatan di trek lurus, ini jelas bukan merupakan kekuatan utama Yamaha.
Lebih dari para pembalap yang menjadi saingannya, karakter sirkuit tersebut bisa dibilang merupakan musuh sebenarnya bagi Rossi.
"Kami selalu menyukai sirkuit Spielberg (Red Bull Ring), karena ini tempat yang indah," ucap Meregalli.
"Akan tetapi, secara pengalaman ini bukanlah lintasan yang mudah bagi kami.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Valentino Rossi Klaim Rivalnya Bak Binatang Buas
"Tata letak dan fokusnya pada kecepatan tinggi, ini bukan merupakan kekuatan utama kami.
"Kami akan menggunakan data yang didapat tahun lalu untuk melakukan pengembangan lebih lanjut," imbuhnya.
Meski memiliki kutukan di Austria, Valentino Rossi setidaknya pernah merasakan momen manis di musim 1996.
Kala itu Rossi yang berlaga di ajang balap bergengsi motor dunia ini membalap di kelas 125cc dan menempati posisi ketiga.
Baca Juga: Tips Mudah Hilangkan Jamur Kuku, Cukup Pakai Dua Bahan Ini
Selain itu, hasil manis di beberapa seri awal MotoGP 2020 juga berdampak positif pada kepercayaan Rossi dengan motornya.
Saat ini Rossi bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara MotoGP 2020, asa untuk meraih gelar juara dunia memang ada namun sangat sulit untuk dicapai.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR