Ia mengaku berulang kali dipukuli di bagian kaki, yang mana merupakan aset berharganya sebagai pesepak bola.
Akibat penyiksaan itu, ia bahkan merasa hidupnya terancam bahkan merasa seperti diculik.
"Mereka banyak memukulku di bagian kaki, itu tidak ada di pikiranku, aku berada dalam (kondisi) sangat panik, ketakuan. Ketakutan akan hidupku," jelas Maguire sebagaimana dilansir dari BBC.
Harry Maguire lantas mengklaim jika keluarganya merasa lebih kesulitan ketimbang dirinya.
"Aku tahu apa yang terjadi malam itu, aku tahu kebenarannya," tambah Maguire.
Ia mengaku sata membicarakan hal ini, ia ingin marah, tapi ia harus move on.
"Ketika aku mengatakan tentang itu, aku menjadi bersemangat tetapi kaena itu hanya membuatku agak marah, aku akan move on, aku cukup kuat secara mental," tambah Maguire.
Meski kini akhirnya bebas, Maguire mengaku tak akan mau meminta maaf, karena ia tak merasa bersalah pada siapapun.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR