BolaStylo.com - Pembalap Avintia, Johann Zarco, memberikan balasan seusai Valentino Rossi menyebutnya pembunuh di MotoGP Austria 2020.
Valentino Rossi sempat menganggap bahwa Johann Zarco sengaja membuat kacau balapan MotoGP Austria 2020 di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).
Bahkan, Valentino Rossi tidak segan menyebut Johann Zarco sebagai setengah pembunuh.
Anggapan itu keluar dari mulut Valentino Rossi setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Valentino Rossi di Mata Johann Zarco Usai Insiden Horor MotoGP Austria
Pada MotoGP Austria 2020, Zarco dan Morbidelli bertabrakan di wilayah pengereman sebelum Tikungan 3.
Insiden itu membuat Zarco dan Morbidelli terlempar dari motor mereka masing-masing.
Sementara itu, motor mereka terpelanting tak beraturan hingga nyaris mencelakai pembalap lain.
Baca Juga: Reaksi Valentino Rossi saat Tahu Marc Marquez Absen 3 Bulan di MotoGP
Kedua motor tersebut hampir saja menghantam Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Beruntung, Rossi dan Vinales bisa selamat dari insiden mengerikan tersebut.
Meski begitu, Rossi sempat tidak terima hingga kemudian menyebut Johann Zarco setengah pembunuh.
Menyadari dirinya salah, Zarco langsung menemui Rossi dan menjelaskan kronologi kecelakaan sebenarnya.
Rossi pun akhirnya berubah pikiran dan menarik tuduhannya, meski tetap menilai Zarco bersalah atas insiden tersebut.
Imbas dari insiden tersebut, Zarco dijatuhi hukuman start dari pitlane pada MotoGP Stryia 2020.
Baca Juga: Moto2 Styria 2020 - Ukir Rekor Terbaik, Pembalap Indonesia Tuai Pujian Bos Honda
Baru-baru ini, Johann Zarco kembali angkat bicara terkait insiden itu untuk memberi balasan atas sikap Valentino Rossi.
Dalam sebuah kesempatan, Johann Zarco memuji pembalap berjuluk The Doctor itu.
"Berbicara dengan Franco kami rukun dan itu bagus. Dengan Valentino saya berpikir lebih baik, tapi ternyata tidak seperti itu," kata Johann Zarco melansir Corsedimoto.
Baca Juga: Heboh, Legenda Moto3 Lihat Arwah Simoncelli Selamatkan Rossi di MotoGP Austria
"Namun, ini tidak berarti bahwa dia (Rossi; red) adalah orang jahat, tetapi dia selalu berhasil selangkah lebih maju, ini adalah tentang pengalaman!" ujarnya melanjutkan.
Johann Zarco mengatakan, bahwa ucapan Rossi akan sangat memengaruhi dunia MotoGP.
Sebab, Rossi bisa dikatakan sebagai ikon dalam ajang balap motor bergengsi di dunia tersebut.
Baca Juga: Juara MotoGP Styria 2020 Nikahi Adiknya, Sang Ayah Justru Bangga
Lebih lanjut, Johann Zarco mengaku tetap mengidolakan Valentino Rossi meski telah bersikap keras kepadanya.
"Saya masih menjadi penggemarnya. Jika dia tidak mengendarai motornya, saya tetap akan menjadi penggemarnya. Dia sudah sangat baik dalam hidup secara umum," tuturnya.
"Dia menarik dan itulah yang saya pelajari sambil tersenyum, karena menurut saya dia pria yang baik. Tapi, lebih baik tetap berada di sisinya," katanya mengakhiri.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR