BolaStylo.com - Petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic harus menerima kenyataan pahit mendapatkan deretan hukuman berat usai berkompetisi di ajang US Open 2020.
Novak Djokovic sejatinya menjadi unggulan teratas dan paling dijagokan di kompetisi US OPen 2020 yang sedang berlangsung.
Namun, hal tak terduga terjadi saat ia menghadapi Pablo Carreno pada putaran keempat yang dilangsungkan di Arthur Ashe Stadium, Senin (7/9/2020) pagi WIB.
Kejadian bermula saat Djokovic tampak kesal setelah kehilangan servis pada saat tetringgal 5-6 dari Pablo Carreno Busta.
Petenis itu lantas memukul bola ke arah hakim garis wanita yang berada di belakangnya.
Bola yang dipukul Djokovic itu rupanya mengenai tubuh hakim garis itu, bahkan terkena bagian tenggorokannya.
Hakim garis wanita itu pun kemudian terjatuh sembari memgangi lehernya.
Djokovic yang melihat hal itu pun mendatang hakim garis dan mengecek kondisinya.
Akibat kejadian ini, wasit Soeren Friemel lalu meninggalkan tempatnya untuk berkonsultasi dengan Ketua Wasit Aurelie Tourte serta Supervisor Grand Slam Andreas Egli.
Mereka memutuskan Djokovic dijatuhi hukuman diskualifikasi karena Djokovic dianggap melakukan tindakan sembrono dan berbahaya di lapangan.
Djokovic pun mengemasi raketnya berjalan meninggalkan lapangan.
Namun, diskualifikasi bukanlah satu-satunya hukuman Djokovic, bak sudah jatuh tertimpa tangga ada dua hukuman lain yang menimpanya.
Djokovic juga harus kehilangan poin dan menanggung denda dari Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA).
"Karena dia digugurkan, Djokovic akan kehilangan semua poin peringkat yang diperoleh di US Open dan akan didenda atas hadiah uang yang dimenangi di turnamen tersebut," ungkap pihak Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR