BolaStylo.com - Juara Bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov berikan jawaban menohok ketika ditanyai pendapat terkait perdibandingannya dengan legenda tinju, Muhammad Ali.
Khabib Nurmagomedov menjadi sosok idola baru umat muslim dalam dunia olahraga pertarungan di zaman modern saat ini.
Mengingat, Khabib Nurmagomedov saat ini merupakan seorang petarung yang memiliki rekor tak terkalahkan dan menyandang status juara bertahan UFC.
Karena Khabib merupakan seorang juara yang beragama Islam, muncul pihak-pihak yang mulai membandingkan dirinya dengan sosok legenda tinju, Muhammad Ali.
Seperti yang diketahui, Muhammad Ali merupakan mantan juara dunia tinju kelas berat yang memiliki masa kejayaan bersama Mike Tyson pada era 90-an.
Mendengar kabar perbandingannya dengan sosok legenda seperti Muhammad Ali, Khabib pun ikut mengutarakan komentarnya.
Menurut Khabib, tidak adil hanya karena dirinya seorang juara dan menganut agama Islam kemudian membuatnya dibandingkan dengan sosok legenda seperti Muhammad Ali.
Baca Juga: Alat Kelamin Ketiban Berat Beban di Gym, Pria Terkuat di Bumi Nyaris Mati
Khabib merasa tak pantas disejajarkan dengan Ali hingga menganggap perbandingan itu salah.
"Saya pikir membandingkan Ali dan saya mungkin merupakan hal yang salah," kata Khabib dilansir BolaStylo.com dari MMA News.
Hanya jika kita berbicara tentang fakta kami berdua adalah juara dan sama-sama mulsim, ya dan selain itu tidak.
Bagi Khabib, di luar ring tinju kehidupan Muhammad Ali jauh lebih keras dibandingkan hidup yang dijalaninya saat ini.
Dapat dikatakan, Khabib merasa The Greathest jauh lebih baik daripada dirinya.
"Tapi semua hal yang dia lakukan di luar ring dengan saya saat ini memang tidak bisa dibandingkan.
"Pada saat itu di Amerika, orang kulit hitam diperlakukan dengan buruk, dan menurut cerita bahkan dia (Muhammad Ali) tidak dilayani di sebuah restoran.
"Dia sampai membuang medali emasnya, dia sangat mengubah sikap terhadap rasnya, jadi kami (sama sekali) tidak bisa dibandingkan.
Baca Juga: Bukan Mike Tyson, Ternyata Ini Juara Dunia Termuda dalam Sejarah Tinju
Khabib mengakui, jika ingin membandingkannya dengan Muhammad Ali, maka ia harus merasakan perlakuan buruk yang diterima orang berkulit hitam di Amerika seperti saat Ali masih hidup.
Jika tidak merasakannya, Khabib bersikeras bahwa dirinya tidak ada apa-apanya untuk disandingkan dengan sosok legenda seperti Muhammad Ali.
Source | : | MMANews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR