BolaStylo.com - Juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov menyoroti IQ bertarung calon lawannya pada UFC 254 yang dinilai memiliki kebiasaan unik bak seorang psikopat.
UFC 254 (24/10/2020) akan menyajikan pertarungan utama antara Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi.
Khabib Nurmagomedov akan mempertahankan sabuk gelar juara UFC kelas ringan dari tangan juara interim, Justin Gaethje sebagai sang penantang.
Meskipun Khabib memiliki rekor tak terkalahkan (28-0), Gaethje mengaku tak gentar dan berambisi akan menjadi petarung pertama yang mengalahkan sang juara bertahan.
Bahkan, The Highlight pernah berkata ingin mengakhiri UFC 254 dengan berlumuran darah yang menunjukan dirinya akan bertarung dengan brutal bak seorang psikopat.
Kini, Khabib Nurmagomedov pun menanggapi ketertarikan Gaethje dengan darah hingga ingin mengakhiri duel mereka dengan brutal.
Petarung berjuluk The Eagle itu menyoroti kebiasaan Gaethje yang menyukai darah menunjukan bahwa IQ bertarung lawannya kurang bagus dibandingkan dirinya.
Baca Juga: Bos UFC Beri Petunjuk soal Kado Khabib Nurmagomedov Usai Duel Kontra Gaethje
Meskipun kebiasaan tertarik kepada darah seringkali merujuk pada seorang yang dianggap psikopat, Khabib mengaku sebenarnya hal itu bagus bagi seorang petarung.
Bagi Khabib, seorang yang menyukai darah seperti Justin Gaethje adalah tipe petarung yang suka duel brutal.
Namun, brutal saja tidak cukup untuk mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Menurut The Eagle, dibutuhkan IQ bertarung yang lebih baik dari dirinya selain tangguh dan brutal untuk menumbangkannya.
Baca Juga: Demi Gelar, Khabib Nurmagomedov Pakai Seram Ini untuk Habisi Gaethje
"Dia (Gaethje) orang yang tangguh, dia suka berkelahi, dia suka darah, dia seperti petarung sejati," kata Khabib Nurmagomedov dikutip dari MMA Mania.
"Tapi ketika kita berbicara tentang melawan IQ, saya pikir IQ pertarungan saya jauh lebih baik daripada dia.
"Saya tidak berpikir ini (UFC 254) akan menjadi pertandingan catur.
"Sekali lagi, menurut saya IQ pertarungan saya jauh lebih baik daripada Justin Gaethje," pungkas Khabib menegaskan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Komentari Petarung UFC yang Disebut 'Penerusnya'
Meskipun mengklaim IQ bertarungnya lebih baik dibanding Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov tidak begitu saja meremehkan calon lawannya tersebut.
Pasalnya, Khabib juga menilai bahwa pelatih Gaethje, Trevor Wittman memiliki kualitas yang sangat bagus dan perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, Khabib berambisi akan melawan Gaethje dengan sepenuh tenaga untuk mempertahankan sabuk gelar juara UFC kelas ringan miliknya.
Source | : | MMA Fighting,MMA Mania |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR