Seminggu Diresmikan, Robinho Terancam Dipecat Santos Karena Skandal

BolaStylo.com - Mantan bintang Real Madrid, Robinho terancam gagal membela klub masa kecilnya, Santos karena skandal kasus kriminal sang pemain.

Robinho sedianya akan kembali bermain untuk Santos setelah kedua pihak sepakat menjalin kerja sama pada 10 Oktober 2020 lalu.

Kembali membela Santos, Robinho hanya mendapat upah 271 dolar AS atau sekitar 1.500 reals atau setara dengan Rp3,9 juta per bulannya.

Dilansir BolaStylo.com dari ESPNFC, Robinho hanya mendapat gaji sedikit di atas upah minimum di Brasil sebesar 1.039 reals.

Dalam kontrak singkatnya selama 5 bulan, Robinho bisa mendapat bonus 45.000 euro atau 781 juta rupiah setelah menjalani 10 penampilan.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Ketimbang Takut Kena Covid-19 Saat Balapan, Fabio Quartararo Lebih Stres Karena Hal Ini

"Tujuan saya ialah untuk menolong Santos," ucap Robinho kepada Goal Italia.

"Bagi saya, sungguh perasaan luar biasa berada di sini, kota di mana pendukung sepak bola mulai mengetahui nama saya," imbuhnya.

Alih-alih bermain membela klub masa kecilya terwujud, pihak klub dan Robinho justru sepakat menangguhkan kontrak yang telah disepakati.

Melalui pengumuman yang dibagikan lewat akun Twitter resmi klub, hal itu dilakukan setelah pihak sponsor mengancam memutus kontrak dengan klub.

Baca Juga: Franco Morbidelli Sadari Satu Hal Usai Valentino Rossi Terpapar Covid-19

Dasa dari ancaman pihak sponsor adalah karena klub dianggap telah bekerja sama dengan pemain yang berstatus terdakwa kasus pemerkosaan di Italia.

"Santos dan Robinho dengan kesepakatan bersama memutuskan untuk menangguhkan kontrak yang ditandatangai pada 10 Oktober," bunyi pengumuman resmi klub.

"Sehingga pemain dapat berkonsentrasi secara khusus pada upaya pembelaan di pengadilan Italia." imbuhnya.

Para fan klub dan sponsor disebut berang karena penandatanganan kontrak pemain yang masih terlibat kasus hukum di Italia itu.

Baca Juga: Ronald Koeman Bodo Amat Soal Antoine Griezmann yang Tak Bahagia di Barcelona

Robinho dinyatakan bersalah atas dugaan pemerkosaan di tahun 2017 dan dijatuhi hukuman selama sembilan tahun penjara.

Meski sudah mengajukan banding, kasusnya sudah menjadi konsumsi publik dan banyak sponsor yang vokal akan kepulangannya ke Brasil.

Melalui sebuah video yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Robinho meminta para penggemar untuk tetap tenang.

Mantan bintang Manchester City ini yakin dan sanggup untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah dalam kasus ini.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2020 - Gagal Ikuti Jejak Marcus/Kevin, Pebulu Tangkis Berdarah Indonesia Gugur

"Kepada penggemar Santos dan fan saya, yakinlah saya akan membuktikan bahwa saya tidak bersalah kepada kalian." ucap Robinho.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Dikutip dari Sky Sports, keputusan menerapkan Pay-per-view tersebut diambil dalam rapat yang dihadiri oleh 20 tim perwakilan Liga Inggris pada Jumat 9 Oktober 2020. Hal itu terpaksa dilakukan agar pihak klub bisa kembali meraup pendapatan dari tiket pertandingan yang hilang akibat peraturan pemerintah yang melarang kehadiran penonton/suporter ke stadion sejak pandemi COVID-19 melanda Negeri Ratu Elizabeth. #epl #premierleague #ligainggris #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Oct 14, 2020 at 10:34pm PDT