BolaStylo.com - Juara tak terbantahkan UFC, Khabib Nurmagomedov bisa batal pensiun karena ucapan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov yang melebihi janji kepada ibunya.
Khabib Nurmagomedov mengumumkan untuk pensiun dari dunia MMA usai mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254 sekaligus mengakhiri kariernya dengan tak terkalahkan (28-0).
Alasan Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun karena telah berjanji kepada sang ibunda bahwa dirinya tak akan bertarung lagi usai ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia.
Oleh karena itu, Khabib berjanji pertarungan melawan Justin Gaethje pada UFC 254 adalah akhir kariernya bertarung di MMA.
"Saya telah berbicara dengan ibu saya setelah ayah meninggal, beliau tidak ingin saya pergi bertarung tanpa ditemani ayah," kata Khabib setelah menang pada UFC 254.
"Tapi saya telah berjanji ini (UFC254) akan menjadi pertarungan terakhir saya, ketika saya berjanji, saya harus menepatinya.
"Ini pertarungan terakhir saya, dan saya tahu yang anda semua inginkan adalah melihat saya jadi petarung nomor satu di P4P (pound-for-pound)," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Pensiun, Khabib Nurmagomedov Masih Saja Diusik Jagoan UFC
Banyak yang terkejut dengan pengumuman pensiun Khabib Nurmagomedov, tak terkecuali Presiden UFC, Dana White.
Dana White tidak menyangka bahwa Khabib Nurmagomedov telah memiliki rencana untuk membantu melatih kerabatnya, Islam Makhachev menjadi juara baru di kelas ringan.
Oleh karena itu, White berbincang dengan Khabib terkait keputusan pensiun sang petarung andalannya itu.
Dari percakapan pribadinya, White merasa banyak sekali perasaan emosional di dalam diri Khabib yang bisa membuatnya kembali bertarung lagi.
Baca Juga: Khabib Terbuka Comeback, Cuma Sosok Ini yang Layak Jadi Penantang
"Khabib dan saya telah saling berbicara, ia merasa sangat emosional setelah pertarungan malam tersebut (UFC 254)," kata Dana White dikutip dari CBS Sports.
"Saya punya prasangka dia belum akan pensiun, ayahnya ingin dia memiliki rekor (30-0), saya yakin ia ingin menghormati keinginan ayahnya tersebut," pungkasnya.
Memang benar, Abdulmanap Nurmagomedov pernah berambisi untuk menjadikan putranya tak terkalahkan sepanjang 30 pertarungan.
Hal itu diungkapkan Abdulmanap ketika The Eagle belum menjadwalkan pertarungan melawan Justin Gaethje pada UFC 254.
Baca Juga: Kerabat Khabib Tak Senang dengan Keputusan Pensiunnya Karena Hal Ini!
"Bagi Khabib, akan cukup mengakhiri kariernya dengan 30-0," ucap Abdulmanap kepada media Rusia, Tass sebelum meninggal dunia.
Salah satu duel yang diinginkan Abdulmanap untuk menjadi pertarungan terakhir Khabib Nurmagomedov ialah melawan seorang legenda UFC, Georges St-Pierre.
Seperti yang diketahui, Georges St-Pierre merupakan petarung yang mampu mengakhiri karier dengan rekor 28-2.
Ketika Khabib belum mengalahkan Justin Gaethje, Abdulmanap sangat menginginkan putranya itu melawan GSP.
Mengingat, The Eagle sendiri juga pernah mengakui sangat ingin bertarung melawan Georges St-Pierre.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Sportbible.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR