Kala itu dia dicoret karena terlambat bergabung latihan timnas U-19 Indonesia.
Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Sumardji, mengaku kecewa dengan dengan kejadian yang dialami Serdy.
Baca Juga: Langgar 3 Hal Ini, Shin Tae-yong Coret 2 Pemain dari Timnas U-19 Indonesia
Sebab, Sumardji menilai Serdy memiliki kualitas yang bisa menambah kekuatan timnas U-19 Indonesia.
"Soal Serdy ini saya jujur saja, saya mewakili Bhayangkara FC merasa terpukul," kata Sumardji, dikutip dari BolaSport.com.
"Ini kejadian yang kedua, yang pertama saat ke Kroasia dia juga kecoret."
Baca Juga: Tak Kapok Dicoret! Pemain Ini Indisipliner Lagi di TC Timnas U-19 Indonesia
"Dia (Serdy) memang punya potensi kelebihan, dan kualitas di posisi yang dibutuhkan di timnas U-19 Indonesia," ujar Sumardji.
Pihak Bhayangkara FC sendiri tidak akan tinggal diam terkait kasus indispliner Serdy.
Sumardji mengatakan, pihaknya akan menyiapkan psikiater untuk memantau kondisi psikologis sang pemain.
"Persoalannya kenapa anak ini (Serdy) mengulang lagi, saya sudah sampaikan, ini kesempatan yang sangat baik, jangan diulang kembali (kesalahan yang lalu)," kata Sumardji.
Baca Juga: Elkan Baggott Main, Ipswich Town Menang Besar di FA Youth Cup
"Dengan diulangi ini kan secara otomatis saya berpikir ada apa. Maka nanti saya coba, gandeng psikiater atau kami pastikan dulu psikologisnya seperti apa," ujar Sumardji.
Sumardji menambah, dari hasil konsultasi dengan psikiater pun nanti dapat disimpulkan apa yang harus diperbaiki oleh Serdy.
"Dari hasil itu (pantauan kondisi psikologis) mungkin bisa saya sentuh ini kira-kira apa yang kurang," ujar Sumardji kepada BolaSport via sambung telepon, Selasa (24/11/2020).
"Setelah kami tahu hasilnya nanti sama-sama kami obati apa yang menjadi keluhan maupun persoalan," tutur Sumardji.
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR