BolaStylo.com - Jose Mourinho mendapatkan sebuah artikel yang terdengar bak puisi jelang lanjutan Liga Inggris pekan ke-10 antara Chelsea vs Tottenham Hotspur.
Pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris akan menyajikan partai panas antara Chelsea vs Tottenham Hotspur, di Stadion Stamford Bridge, pada Minggu (29/11/2020) malam.
Menjelang laga Chelsea vs Tottenham Hotspur, pelatih tim tamu, Jose Mourinho mendapatkan perhatian khusus dari portal berita asal Inggris, Mirror UK.
Jose Mourinho dikabarkan telah 'menemukan kilauan di matanya sekali lagi' dan disebut telah menemukan julukan The Special One kembali.
Baca Juga: Chelsea Vs Tottenham - Mourinho: Lampard Tahu Kami Sulit Dikalahkan!
Uniknya dalam pemberitaan tersebut, Mourinho lebih banyak disanjung dengan kata-kata dibandingkan fakta tentang apa yang mendukung julukan The Special One kembali.
Bahkan, Mirror UK yang terkenal mengedepankan fakta-faktanya memulai pemberitaan Mourinho dengan, "Ah, selamat datang kembali Jose, kami merindukanmu," seperti halnya sebuah puisi.
Fakta yang disebut mendukung julukan The Special One kembali ialah performanya yang cukup baik di awal musim ini bersama Tottenham Hotspur dan penghormatan terakhirnya kepada Diego Maradona saat meninggal dunia.
Baca Juga: Akui Cukup Dekat, Jose Mourinho Bongkar Sisi Pribadi Diego Maradona
Jose Mourinho menyematkan julukan The Special One kepada dirinya sendiri ketika mulai menangani Chelsea pada 2004 sesaat selepas membawa Porto menjuarai Liga Champions.
Sementara itu, Mourinho kini lebih nyaman dijuluki sebagai The Experienced One karena telah melatih klub raksasa eropa seperti Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan kini di Tottenham Hotspur.
Meski demikian, selepas membawa Inter Milan meraih treble winners dapat dikatakan Mourinho kehilangan sentuhan ajaibnya dan penurunan performa sebagai pelatih.
Oleh karena itu, Mourinho disambut dengan berita yang terbaca bak 'puisi' saat tengah kembali menemukan performa apik bersama Spurs.
Berikut rangkaian berita yang terbaca seperti puisi oleh jurnalis Mirror, Andy Dunn untuk Jose Mourinho dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Terapi Ekstrem Mourinho Bikin Spurs Puncaki Klasemen Liga Inggris
Ah, selamat datang kembali Jose, kami merindukanmu.
Merindukan kilauan di mata dan kata-kata kejam yang lucu, rindu kenakalan, kepintaran, obsesi diri yang lucu dan lembut ketimbang yang pahit.
Dengan senyuman yang kembali ke bentuk terbaiknya daripada yang paling kejam, dia berbicara tentang Maradona yang memberinya panggilan telepon aneh.
Dan tidak ada keraguan bahwa itu (Mourinho memuji Diego Maradona) sepenuh hati.
Baca Juga: Guardiola Keluhkan Evolusi Kedisiplinan Tottenham yang dibawa Mourinho
"Dia selalu berbicara kepada saya setelah kekalahan," kata Mourinho, "jangan lupakan Mou, kamu yang terbaik."
Menyenangkan, tapi apakah itu Diego atau Jose yang mengucapkan tujuh kata terakhir? siapa pun bisa menebaknya, saya tahu akan memilih siapa.
Kami telah mendengar semua hal semacam ini (penurunan performa Mou), tetapi dalam beberapa tahun terakhir, hal itu disampaikan dengan kepahitan yang telah merusak prestasinya.
Sekarang, itu ditegaskan oleh karisma yang terbaik dari yang terbaik, tak tertandingi di Liga Inggris.
Baca Juga: Guardiola Keluhkan Evolusi Kedisiplinan Tottenham yang dibawa Mourinho
Menjelang laga akhir pekan melawan Chelsea, dia melakukannya lagi, menggambarkan Spurs sebagai semacam underdog yang berani dengan kekurangan uang.
Ini benar-benar tidak masuk akal, tentu saja, Tottenham Hotspur adalah klub besar dengan ekspetasi besar dan anggaran yang besar juga.
Tapi Mourinho menyukai ide atas dirinya sendiri dan mendorong Spurs entah bagaimana berjuang melawan kekuatan finansial dari anggota 6 besar Liga Inggris lain.
Demi kebaikan, mereka membagikan uang mingguan untuk Bale duduk di bangku cadangan.
Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Trik Gaet Followers di Instagram Versinya
Kita semua tahu tentang timeline Mourinho yang dicoba dan tidak dipercaya.
Kita semua tahu kapan itu mulai menjadi asam.
Kita semua tahu kapan dia mulai melempar pemain ke bawah bus.
Kita semua tahu kapan ia berkelahi dengan orang-orang di tanah karpet yang dalam.
Kita semua tahu kapan dia mengawasi pembayaran besar lainnya.
Baca Juga: Solskjaer Disebut Makin Mirip Jose Mourinho Gara-gara Satu Hal Ini
Waktu itu mungkin, mau tidak mau tiba di Spurs, bagaimanapun telah sampai pada tahap tertentu di mana pun dia berada.
Tapi daripada menunggu akhir yang sengit, mungkin sebaiknya kita menikmati fase ini saja.
Nikmati kritikan Juergen Klopp ketika Jose berkata mereka yang berpengalaman ekstensif di Liga Inggris terbiasa dengan jadwal pertandingan padat.
Nikmati perdebatan tentang pemain lain dari klub enam besar yang dibebaskan dari tugas internasional.
Baca Juga: Coba Amankan Bale, Mourinho Diklaim Penyebar Fitnah dan Ingin Dihajar!
Nikmati lelucon psikologis yang kurang ajar di klub lamanya dengan murid tercinta Frank Lampard.
Nikmati hal-hal ini karena Mourinho tidak lagi terlihat dan terdengar seperti kemunduran yang masam, ketinggalan zaman.
Nikmati hal-hal ini karena Mourinho yang berkilau kembali, luar biasa cerah, dan ya sangat menawan bersama kita sekali lagi.
Selamat datang kembali, Jose, kami merindukanmu.
View this post on Instagram
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR