BolaStylo.com - Aksi selebrasi Lionel Messi sebagai penghormatan kepada mendiang Diego Maradona ternyata menimbulkan kontroversi, dinilai tak profesional.
Lionel Messi dituding melakukan aksi tidak profesional dalam pertandingan Barcelona melawan Osasuna pada pekan ke-11 Liga Spanyol.
Satu gol yang dicetak Lionel Messi menggenapi kemenangan besar Barcelona atas Osasuna dengan skor 4-0 dalam laga yang digelar, Minggu (29/11/020).
Usai mencetak gol, Lionel Messi melakukan selebrasi dengan mengenakan seragam Newell's Old Boys sebagai penghormatan untuk Diego Maradona.
Seperti yang diketahui bersama legenda sepak bola Argentina itu telah meninggal dunia di usia yang ke-60 karena gagal jantung.
Baca Juga: Quique Setien Adalah Mantan yang Jadi Masalah Bagi Barcelona, Ini Buktinya
Ternyata selebrasi tersebut menimbulkan kontroversi, polemik muncul antara dua merek apparel ternama dunia, Nike dan Adidas.
Dilansir BolaStylo.com dari AS, Nike sudah menjadi sponsor Barcelona sejak 2002, sementara jersey Newell's Old Boys merupakan milik apparel Adidas.
Jersey itulah yang dikenakan Messi saat melakukan selebrasi penghormatan untuk Maradona, meskipun sang pemain juga merupakan brand ambasador dari Adidas.
Hal ini memicu Guillermo Ricaldoi, Direktur We Are Sports yang khusus bekerja dalam pemasaran olahraga angkat bicara di La Nacion.
Baca Juga: Dimulai di AC Milan, Rasa Kecanduan Berburu Zlatan Ibrahimovic Tumbuh!
Guillermo menyebut Messi seharusnya bisa menghormati kerja sama antara Barcelona dan Nike yang sudah berjalan selama ini.
Tak seharusnya Messi mengenakan jersey klub yang sponsornya bertolak belakang dengan jersey klub yang dibelanya.
Messi bisa melakukan hal tersebut namun harus dengan menutupi lambang merek jersey Newell's Old Boys.
"Kamu harus profesional, tidak ada perubahan apapun atas penghormatan yang sudah dilakukan jika dia menutupi merek," ucap Guillermo.
Baca Juga: Cetak Gol, Antoine Griezmann Diklaim Sudah Penuhi Ekspektasi Barcelona
"Namun, dia juga harus bisa menjaga rasa hormat terhadap tempat di mana dirinya bekerja.
"Messi seharusnya tidak melakukan itu, setidaknya jika dia ingin melakukannya harus menutupi merek," imbuhnya.
Hal sepele yang dilakukan Messi ternyata bisa berdampak pada persaingan dua apparel ternama ini dalam dunia sepak bola.
Imbasnya, Barcelona mendapat hukuman denda sebanyak tiga ribu euro atau sekitar lebih dari Rp50 juta.
Baca Juga: Gerard Pique Akhirnya Ungkap Perasannya Soal Kepergian Luis Suarez
Denda ini diberikan karena Messi telah melanggar Pasal 91 Kode Disiplin RFEF, salah satu peratura FIFA untuk semua kompetisi resmi.
"Mungkin seharusnya punya alternatif lain, seperti mengenakan jersey timnas," ujar Guillermo.
"Akan tetapi, untuk situasi seperti penghormatan kematian, segala sesuatu terkait hal itu bisa dimaaafkan." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR