BolaStylo.com - Mike Tyson disebut berpeluang meramaikan perburuan gelar juara dunia tinju meski usianya sudah lebih dari setengah abad.
Mike Tyson memberi kejutan dengan memutuskan kembali bertinju melawan Roy Jones Jr setelah 15 tahun pensiun.
Duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (29/11/2020), berakhir imbang.
Meski imbang, Mike Tyson mengejutkan banyak orang dengan kondisi fisik yang bugar dan kuatnya penampilannya.
Penampilan Mike Tyson juga dinilai para penggmar lebih efektif daripada Roy Jones Jr.
Legenda tinju ternama, George Foreman, juga mengakui kalau Mike Tyson masih memiliki fisik yang bugar.
Ia bahkan menyebut Mike Tyson masih bisa merebut gelar juara dunia tinju kelas berat di usia 54 tahun.
Baca Juga: Usai Bukan Masalah, Roy Jones Jr Yakin Mike Tyson Bisa Lawan Siapa Saja
"Jika dia menjadi bugar seperti dia sekarang, dan kemudian mendapatkan waktunya kembali, dan semua hal lain jatuh ke tempatnya, dia bisa memiliki kesempatan untuk memperjuangkan gelar," kata Foreman dikutip dari USA Today.
"Jika dia bisa diatur dengan benar menjadi seorang juara, juara yang tepat, akan datang kepadanya. Jika lawan yang tepat datang, dia bisa menjatuhkannya."
Foreman bisa dikatakan ahli perihal melakoni comeback setelah pensiun.
Pasalnya sosok berjuluk Big George itu telah membuat comeback kelas berat paling terkenal sepanjang masa.
Foreman adalah juara kelas berat di usia 20-an, sebelum kehilangan gelarnya dari Muhammad Ali pada 1974.
Ia kemudian bangkit di usia 40-an dan secara mengejutkan kembali memenangkan gelar juara setelah 20 tahun kehilangan titel tersebut dengan menyingkirkan Michael Moorer.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sesalkan 1 Hal di Balik Kesuksesan Hajar McGregor
Namun, pengalaman Foreman dan Mike Tyson tidak bisa disamakan karena ada perbedaan besar antara usia 45 tahun dan 54 tahun.
Apalagi, Mike Tyson terlihat sebagai petarung yang kelelahan di akhir karier tinju profesionalnya 15 tahun lalu.
Mike Tyson saat itu juga sempat berjuang untuk pulih dari kecanduan minum-minuman keras dan obat-obatan keras.
"Tyson tampak hebat. Dia benar-benar melakukannya. Roy Jones harus menggunakan setiap keahlian lama dari buku itu untuk menjaga dirinya agar tidak tersingkir."
"Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Dan itu hanya sebuah ekshibisi. Bayangkan jika (Tyson) memiliki beberapa aktivitas dalam dua tahun terakhir. Dia akan kembali menjadi juara dunia pada usia 54, 55 tahun."
Sebagian besar pencinta tinju mungkin tidak setuju dengan pernyataan Foreman tersebut.
Baca Juga: Kalimat Berkelas dari Mulut Khabib Nurmagomedov Usai Hajar McGregor
Pasalnya ada perbedaan yang jelas antara pertarungan delapan ronde, dengan durasi dua menit setiap rondenya dan menghadapi Anthony Joshua atau juara tinju kelas berat saat Tyson Fury.
Namun, Foreman memiliki pendapat lain terkait hal itu.
"Anda harus memiliki manajer yang bagus untuk mengarahkan Anda siapa yang harus bertarung dan siapa yang tidak," kata Foreman.
Jika dia mendapat lawan yang bisa melakukan beberapa gerakan kreatif, dia bisa menjadi besar dengan cepat."
"Yang paling mengesankan saya, dia melewatkan banyak tembakan. Dia keluar dari posisinya," ujar Foreman lagi.
"Dia merebutnya kembali dan kembali ke jalurnya. Roy Jones membuatnya bingung pada ronde pertama atau kedua dan dia berjuang melewati itu."
Mike Tyson kemungkinan ingin kembali bertarung dalam laga ekhsibisi yang lebih masuk akal daripada merencanakan comeback.
Namun Foreman tetap berkeyakinan bahwa Iron Mike belum selemah seperti yang dipikirkan kebanyakan orang.
View this post on Instagram
Source | : | USA Today |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR