Grosjean mengaku jika saat kecelakaan itu terjadi, pandangannya tiba-tiba menjadi berwarna oranye dan dia melihat api berkobar di bagian kiri mobilnya.
"Aku tidak tahu jika kata keajaiban ada atu jika itu bisa digunakan, tapi di beberapa kasus, aku akan bilang itu belum waktuku. itu lebih panjang dair 28 detik. Aku melihat penglihatanku oranye semua, aku melihat api di sisi kiri mobil," tuturnya.
Dalam kondisi tersebut, ia memikirkan banyak hal seperti kisah Niki Lauda yang selamat dari kecelakaan dan pulih dari luka bakar, serta kemungkinan hidupnya berkahir akibat kecelakan itu, tapi dia tak bisa.
"Aku memikirkan banyak hal termasuk Niki Lauda dan aku memikirkan bahwa itu tidak mungkin berakhir seperti itu, tidak sekarang, aku tidak bisa mengakhiri ceritaku di Formula 1 seperti ini," lanjut Grosjean.
Kemudian ia mulai memikirkan anak-anaknya, dan mendapat semangat luar biasa untuk keluar dari api.
Ia pun sekuat tenaga berusaha menyelamatkan diri dan akhirnya dia bisa melakukannya.
"Lalu kemudian untuk anak-anakku, aku bilang pada diriku sendiri aku harus keluar. Aku meletakkan tanganku di api jadi aku jelas merasakan kebakaran di kerangka mobil. Aku keluar, kemudian aku merasakan seseorang mengenakan seragam, jadi saya tahu saya keluar," kenangnya.
Kini, Grosjean tengah mengalami masa pemulihan dan mendapatkan banyak dukungan dari semua orang yang membuatnya terharu hingga ingin menangis.
View this post on Instagram
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR