Sebenarnya, Mike Tyson sendiri juga mengatakan bahwa tato itu dimaksudkan untuk menghormati suku Maori di Selandia Baru.
Namun, perwakilan suku Maori, Profesor Ngahuia Te Awekotuku di New Zealand Herald tidak membenarkan hal tersebut.
Bukan tanpa alasan, ia tidak mengakui simbol seperti itu digunakan Si Leher Beton yang cenderung tekenal sebagai seorang 'pemabuk' dan buruk.
Apalagi, seniman tato Mike Tyson dianggap terlalu sombong karena mengklaim desain milik suku Maori sebagai ciri khas dari seninya.
Baca Juga: The Next Mike Tyson, Edgar Berlanga 16 Kali Bikin KO Lawan di Ronde PertamaOleh karena itu, tato di wajah Mike Tyson memercikan api amarah dari Profesor Ngahuia Te Awekotuku selaku perwakilan suku Maori.
"Sungguh mengherankan seorang seniman tato Pakeha yang mengukir daging seorang Afrika-Amerika (Mike Tyson) dengan desain milik Maori berani mengklaim itu sebagai kekayaan intelektualnya," kata Awekotuku dikutip dari New Zealand Herald.
"Ahli tato itu sama sekali tak pernah berkonsultasi dengan suku Maori, juga tidak paham yang asli dari Maori dan ia jelas mencuri desan yang dia pakai pada Tyson.
"Seniman tato itu punya kesombongan luar biasa dengan menganggapnya memiliki klaim tunggal atas desain dari budaya asli yang bukan miliknya," pungkasnya.
Baca Juga: Ketika Mike Tyson Mengaku Pernah Melihat Setan
Source | : | Nzherald.co.nz |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR