Baca Juga: Tips Mengolah Lidah Buaya yang Melimpah di Rumah untuk Kesehatan Tubuh
Dia dan timnya menemukan jamur memiliki egothioneine dan glutathione dalam jumlah tinggi.
Ini dapat melindungi dari stres oksidatif (terkait dengan penyakit penuaan, kanker, penyakit jantung koroner, dan Alzheimer).
Beelman menunjukkan bahwa "negara-negara yang memiliki lebih banyak ergothioneine dalam makanan mereka, seperti Prancis dan Italia, memiliki insiden penyakit neurodegeneratif yang lebih rendah, sementara orang-orang di negara-negara seperti Amerika Serikat, yang memiliki jumlah ergothioneine yang rendah dalam makanannya, memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer."
Baca Juga: 6 Makanan untuk Menyehatkan Otak agar Cerdas dan Tak Mudah Lupa
Manfaat jamur bagi kesehatan berbeda-beda menurut spesiesnya. Beelman dan timnya menemukan jumlah ergothioneine dan glutathione tertinggi ada di jamur porcini.
Jenis jamur yang lebih umum, seperti kancing putih, memiliki lebih sedikit antioksidan.
Penelitian pada hewan telah melaporkan bahwa jamur shiitake memiliki sifat anti tumor, penurun kolesterol dan antivirus, sementara jamur enoki tampaknya memiliki efek anti kanker dan peningkatan kekebalan yang signifikan.
Baca Juga: Seorang Nakes Nekat Rusak 500 Vaksin Covid-19, Alasannya Bikin Kaget
Maitake mungkin memiliki sifat anti kanker, antivirus dan meningkatkan kekebalan, dan juga dapat mengurangi tekanan darah dan kadar gula darah.
Jamur bisa dinikmati mentah, atau dimasak dan ditambahkan ke telur, pizza, tumis dan berbagai hidangan.
Beelman merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar tiga ons jamur kancing, atau satu ons jamur khusus (shitake, tiram, atau maitake) setiap hari.
Baca Juga: Ampuh Turunkan Berat Badan, Diet Atkins Punya Efek Buruk untuk Kesehatan
Dia mencatat bahwa memasak tampaknya tidak secara signifikan mempengaruhi senyawa dalam jamur.
Karena rasanya yang kaya dan umami, jamur menyatu dengan baik dengan daging untuk membuat burger, meatloaf, dan bakso.
Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi kalori dan lemak, sekaligus meningkatkan nutrisi.
Bagi yang kurang suka dengan rasa atau tekstur jamur, manfaat gizi dan kesehatannya mungkin masih bisa didapatkan dengan bubuk jamur yang banyak terdapat di pasaran.
Ini bisa dimasukkan ke dalam smoothie, sup, dan saus.
Palmer menekankan pentingnya bubuk atau suplemen tersebut berasal dari jamur utuh, dan dari sumber yang baik dengan verifikasi pihak ketiga untuk memastikannya adalah produk berkualitas tanpa kontaminasi.
View this post on Instagram
Source | : | chicago.suntimes.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR