Ini sebabnya, Kristianus heran ketika melihat tingkat akurasi Dadang mencapai 93,3 persen.
Terutama ketika Dadang tidak memiliki latar belakang sebagai seorang pecatur profesional.
"Tidak mungkin pemain sepertinya bisa mencapai akurasi langkah di atas 90 persen. Kalau dilihat, dia (Dadang) paling hanya Master Nasional," kata Kristianus.
Kristianus pun menduga jika Dadang selama ini banyak bermain melalui daring.
"Mungkin, dia belajar dari banyak bermain (daring). Namun semestinya, dia tidak bisa mencapai akurasi di atas 90 persen," ujar Kristianus.
Dilansir dari Kompas, memang terdapat keanehan dari grafik permainan Dadang.
Usai mendapat kekalahan dari pecatur India, yang memakai akun bernama SikuBoi, Dadang selalu menang dengan akurasi langkah di atas 90 persen.
Baca Juga: All England 2021 - Sengsara Gregoria dan Indonesia Gagal Juara!
Source | : | kompas,SportFEAT.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR