BolaStylo.com - Kembali beberapa tahun lalu mengenai polemik jenis kelamin Aprilia Manganang yang sempat diprotes pada ajang SEA Games 20015 Singapura.
Kala itu timnas voli putri Indonesia mendapat protes Filipina soal Aprilia Manganang yang diklaim berjenis kelamin laki-laki.
Aprilia Manganang akhirnya diperiksa tim dokter SEA Games 2015, dan hasil dari pemeriksaan itu membuat dirinya tetap bisa bermain.
Kabar mengenai perubahan jenis kelamin Aprilia Manganang usai menjalani pemeriksaan TNI tentu menjadi kabar yang mengejutkan.
Oleh karena itu PP PBVSI melalui wakilnya, Hanny Surkatti memberikan penjelasan mengapa selama ini menempatkan Aprilia sebagai atlet putri.
Baca Juga: Momen Aprilia Manganang Merasa Malu Jika Terpaksa Harus Tampil Feminim
Termasuk salah satunya hasil pemeriksaan yang dilakukan Aprilia kala membela Indonesia di SEA Games Singapura.
Momen di SEA Games Singapura menjadi salah satu kejadian paling penting dalam perjalanan karier Aprilia di timnas voli.
"Aprilia Manganang sudah mengundurkan diri dari voli tahun lalu, sebelum 2020 kami menempatkan Aprilia sebagai atlet putri," ucap Hanny.
"Hal itu berdasarkan dokumen negara, seperti KTP, KK, dan Paspor. Saat SEA Games 2015 Singapura, tim voli putri Indonesia diprotes Filipina.
Baca Juga: 28 Tahun Alami Hipospadia karena Faktor Ekonomi, Begini Kisah Masa Kecil Aprilia Manganang
"Sehingga kemudian Komite Medis SEA Games memeriksa keabsahan Aprilia. Setelah diperiksa tim dokter di sana, hasilnya dia bisa bermain sebagai putri.
"Berdasarkan hal tersebut, kami yakin bahwa Aprilia itu putri. Tim-tim negara lain juga menerima keputusan itu," imbuhnya.
Tak sampai disitu, pengalaman bermain Aprilia di Thailand juga tidak membuatnya dalam masalah terkait jenis kelaminnya.
Namun seiring hasil pemeriksaan medis TNI pada 3 Februari 2020 lalu yang hasilnya menyebutkan bahwwa Aprilia ternyata laki-laki, PBSI memberi dukungan penuh.
Baca Juga: Dipastikan Laki-laki, Begini Potret Masa Kecil Aprilia Manganang yang Ditetapkan sebagai Perempuan
Aprilia diketahui mengalami kelainan Hipospadia, status identitasnya berubah menjadi laki-laki usai menjalani corrective surgery.
Sementara itu seluruh prestasi berupa medali yang diraihnya dalam negeri, tidak akan dicabut oleh PBVSI.
"PBVSI mendukung penuh keputusan yang diambil Aprilia mengenai perubahan dari putri ke putra, itu hak pribadi darinya," ujar Hanny.
"Seluruh penghargaan waktu ikut proliga yang ada di nasional tidak akan dicabut, tetap sebagai hak dia karena bukan kesengajaan.
Baca Juga: Ini Penampilan Baru Aprilia Manganang Usai Dipastikan Sebagai Laki-laki, Keren Abis
"Ini faktor kelahiran dan dia sendiri pun tidak tahu bahwa dirinya sebenarnya menjadi laki-laki." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR