Marcus/Kevin memang sempat tertinggal dan kalah unggul hingga interval gim kedua 8-11.
Meski begitu, mereka tetap berusaha untuk menambah poin sedikit demi sedikit hingga akhirnya menyusul dan akhirnya memenangi gim kedua.
"Pada gim pertama kami sebenarnya bermain baik. Tetapi di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi tadi sempat tertinggal. Kami mencoba saja satu poin demi satu poin. Lebih fokus dan menikmati pertandingan," kata Kevin sebagaimana dilansir dari laman resmi PBSI.
Selain mengakui kesalahannya yang sempat membuat kesalahan sendiri, Kevin juga mengakui jika kini mereka masih dalam proses adaptasi dengan shuttlecock.
"Selain itu, kami juga masih beradaptasi dengan shuttlecock," tambah Kevin.
Sementara Kevin mengakui kesalahannya, rekannya Marcus menuturkan jika mereka kini memiliki motoivasi besar untuk menanng dan membawa pulang Piala Sudirman 2021 ke Indonesia.
"Motivasi kami besar untuk membawa kembali Piala Sudirman ke Indonesia. Olimpiade Tokyo kemarin menjadi pembelajaran buat kami untuk terus jadi lebih baik. Kalau saya di teknik service, sekarang sudah mulai diperbaiki," sebut Marcus.
Mengingat, Indonesia baru sekali memenangi Piala Sudirman pada edisi perdana tahun 1989 silam.
View this post on Instagram
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR