BolaStylo.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengasihani pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer usai mengakhiri derby kedua klub dengan kemenangan telak.
Manchester dipermalukan Liverpool saat bermain di hadapan para penggemarnya sendiri dalam North West Derby.
Bermain di markas Manchester United, Old Trafford pada Minggu (24/10/2021), Derby Merah itu dimenangkan Liverpool dengan skor telak 0-5.
Adapun gol Liverpool diciptakan Naby Keita (menit ke-5'), Diogo Jota (13'), dan hattrick Mohamed Salah (38', 45+5', 50').
Tak hanya terbantai 0-5, Setan Merah juga harus melihat gelandang mereka, Paul Pogba diganjar kartu merah pada menit ke-60 karena melanggar Naby Keita.
Usai laga berakhir, pelatih Liverpool, Juergen Klopp menyatakan kebahagiaan sekaligus rasa empatinya terhadap pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.
Juergen Klopp mengaku akan merayakan kemenangan Si Merah namun tidak dengan cara yang berlebihan demi menghormati sang tuan rumah.
Baca Juga: Manchester United Vs Liverpool - Solskjaer: Ini adalah Perasaan Terburuk
"Ini adalah hari yang sangat baik. Hari besar untuk Liverpool." kata Juergen Klopp dilansir dari Mirror UK.
"Para pemain telah menulis bagian yang bagus ke dalam buku sejarah panjang Liverpool.
"Kemenangan ini sangat istimewa. Namun, kami tidak akan merayakannya secara berlebihan karena kami menghormati Man United," tegasnya.
Rasa belas kasihan turut diberikan Juergen Klopp kepada Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Manchester United Vs Liverpool - Juergen Klopp: Hari yang Sangat Baik
Bagi seorang pelatih, Klopp menyadari betapa 'sangat buruknya' nasib Solskjaer yang harus menghadapi media dengan skor kekalahan berdarah dalam Derby Merah ini.
"Tentu saja (saya bersimpati)," jawab Klopp saat ditanya wartawan tentang Solskjaer.
"Hal terakhir yang saya inginkan adalah berada di posisinya (Solskjaer) saat ini.
"Pada saat-saat ketika Anda kalah dalam derby, Anda tidak ingin pergi dan menjawab pertanyaan, jadi itu pasti tidak baik untuknya.
Baca Juga: Hormati Skuad Man United? Ini Alasan Liverpool Tidak Cetak Skor Lebih dari 5-0 Meski Bisa!
Sesuai dengan perkataan Klopp, Solskjaer terbukti tidak bisa berkata-kata banyak usai Manchester United terbantai di hadapan pendukungnya sendiri.
Solskjaer hanya bisa meminta maaf atas penampilan buruk Man United dan merasa mencapai titik terendah sepanjang karier kepelatihannya.
"Ini adalah perasaan terburuk, kami telah kebobolan. terlalu banyak gol mudah." kata Solskjaer usai laga berakhir.
"Itu menjadi perhatian. Ini adalah titik terendah yang pernah saya alami.
"Saya menerima tanggung jawab, semua kesalahan milik saya hari ini." pungkasnya.
Di balik rasa simpatinya, Klopp sendiri sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya hingga mengklaim Liverpool bisa menang dengan mencetak lebih banyak gol.
Baca Juga: Bruno Fernandes Ternyata Takut Liverpool, Karena Hal Ini Mengkhawatirkan!
Namun, dirinya malah mengendorkan tempo permaianan mulai babak kedua demi menghindari potensi cedera pada anak asuhnya.
"Pada jeda babak pertama, saya meminta seluruh pemain untuk bermain lebih baik. Sebab, kami tahu kisah Man United (sering melakukan comeback).
"Kami memutuskan menurunkan tempo pertandingan setelah gol kelima agar pemain terhindar dari cedera."
"Ini bukan tentang mencetak banyak gol atau mempermalukan siapa pun," pungkasnya.
Kemenangan ini membawa Liverpool duduk di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan raihan 21 poin.
Sementara Man United turun di peringkat ketujuh klasemen dengan raihan 14 poin.
View this post on Instagram
Source | : | Sky Sports,Mirror |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR