Unit khusus bentukan Mabes Polri itu sudah bubar pada tahun 2020 lalu.
Hal itu dikonfirmasi oleh Mantan Ketua Satgas Antimafia Bola, Hendro Pandowo yang disampaikan pada acara Mata Najwa.
"Pada tahun 2018, pada saat acara Mata Najwa yang dihadiri oleh bapak Kapolri muncul keluhan dari masyarakat tentang terjadinya praktek kecurangan, praktek pengaturan skor terhadap pertandingan sepak bola bail Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Sehingga dari situlah bapak Kapolri kemudian membentuk Satgas Antimafia Bola," tuturnya.
Tapi, kenapa masih ada orang yang tampak menggunakan rompi bertuliskan Satgas Antimafia Bola di setiap pertandingan Liga 1 digelar?
Meski sudah bubar, ada bagian kesepakatan dimana tetap diperbolehkan adanya tindak pengawasan.
"Kemudian saat ini kita lihat ada beberapa orang saat bergulirnya Liga 1 Liga 2 di Indonesia di tahun 2021 beberapa mengenakan rompi Satgas Antimafia Bola. Memang itu bukan dari Satgas Antimafia Bola Polri yang saya pimpin karena sudah berakhir di bulan Agustus tahun 2020. Terus siapa dia?"
"Perlu saya sampaikan bahwa di tahun 2021 ada kerjasama antara Ketua PSSI, bapak Mochamad Iriawan dan bapak Kapolri."
Source | : | berbagai sumber,Mata Najwa Trans 7 |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR