Meski pada akhirnya, Marcus/Kevin tetap berakhir memenangi pertandingan kesalahan teknologi Hawk-Eye ini jelas membuat mereka kecewa.
BWF pun lantas menerima kritik terkait hal tersebut dari berbagai pihak hingga berujung permintaan maaf dari Hawk-Eye Innovations.
Pihak Hawk-Eye Innovations yang memfasilitasi teknologi tersebut pun minta maaf pada Marcus/Kevin dan juga Ong/Teo yang terdampak secara langsung.
"Hawk-Eye mengakui bahwa keputusan yang diambil salah, dan mohon maaf untuk ini, terutama kepada Gideon, Sukamuljo, Ong dan Teo, serta BWF, atas dampak kesalahan pada pertandingan," tulis Hawk-Eye Innovations, dikutip dari laman resmi BWF.
"Meskipun insiden seperti ini sangat jarang terjadi, kami menangani setiap masalah dengan sangat serius dan akan melakukan peninjauan penuh untuk memastikan bahwa ini tidak dapat terjadi lagi," lanjut pernyataan tersebut.
Meski sudah berakhir dengan permintaan maaf dan janji tidak akan terulang kembali, salah satu legenda bulu tangkis Malaysia, Datuk James Selvaraj tetap khawatir.
Ia pun mendesak BWF untuk mengambil tindakan, mengingat hal ini berpengaruh pada mental para pemain.
Source | : | Sinar Harian,SuperBall.id,BWFBadminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR