BolaStylo.com - Dewi bulu tangkis Malaysia, Goh Liu Ying menjelaskan beberapa hal usai mengumumkan untuk mengakhiri duetnya bersama Chan Peng Soon di ganda campuran.
Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sama-sama telah mengumumkan perpisahan mereka sebagai pasangan duet.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang memulai duet mereka di nomor ganda campuran pada tahun 2009 telah meraih berbagai gelar juara selama 13 tahun bermain bersama.
Pada tahun 2012, pasangan ini mencapai peringkat dunia tertinggi ke-12 selama karier mereka.
Chan Peng Soon sempat memiliki pasangan baru pada tahun 2014 bersama Lai Pei Jing karena Goh Liu Ying mengalami cedera lutut.
Setelah pulih, pada tahun 2015 mereka kembali menjadi duet maut Malaysia di ganda campuran yang terbukti dapat mencapai final Olimpiade Rio 2016.
Tahun 2016 terbukti menjadi momentum tersukses mereka dengan medali perak Olimpiade Rio 2016, usai dikalahkan wakil Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca Juga: Ucapan Pertama Dewi Bulu Tangkis Malaysia Usai Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2021
Meskipun terlihat akur dan harmonis sepanjang waktu, Goh Liu Ying tak memungkiri bahwa selama ini sempat mengalami kesalahpahaman dengan Chan Peng Soon.
Dilansir BolaStylo dari The Star Malaysia, hal itu dijawab Goh Liu Ying setelah mengakhiri duetnya bersama Chan Peng Soon.
Dewi bulu tangkis Malaysia itu mengakui, bahwa mereka sering mengalami kesalahpahaman karena ia dan Chan Peng Soon memiliki 'karakter' yang jauh berbeda.
Di satu sisi, Goh Liu Ying yang cenderung suka mengeksplorasi hal-hal baru di luar dunia bulu tangkis bisa membagi fokusnya dalam berbagai bidang.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Dewi Bulu Tangkis Malaysia Merana! Marcus/Kevin Lolos ke Semifinal
Sementara di sisi lain, Chan Peng Soon lebih suka fokus pada satu hal saja yaitu bulu tangkis tidak suka melihat Liu Ying yang seperti itu.
Akibatnya, keduanya sering bertengkar hebat sesaat sebelum Olimpiade Rio 2016.
Bahkan, Goh Liu Ying mengakui bahwa mereka harus pergi ke psikolog untuk mengakhiri ksalahpahaman terebut.
"Kami memiliki cukup banyak kesalahpahaman selama bertahun-tahun." kata Goh Liu Ying.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Mengenaskan! Mimpi Buruk Dewi Bulu Tangkis Malaysia Belum Berakhir
"Soalnya saat kami berada di bawah BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), saya terlibat dalam kegiatan di luar bulu tangkis dan dia merasa saya tidak sepenuhnya fokus dalam permainan.
"Tapi itu tidak benar. Saya mengabdikan diri pada bulu tangkis karena itu masih menjadi karir utama saya." tegasnya.
"Jadi kami memiliki pendapat yang berbeda tentang hal itu. Untungnya, Peng Soon dan saya bertemu dengan psikolog sebelum Olimpiade 2016.
"Kami terbuka dan berbagi semua perasaan terdalam kami tentang masalah ini dan mampu menyelesaikannya. Kami menyadari bahwa kami masih ingin berjuang untuk negara.
Baca Juga: Dewi Bulu Tangkis Malaysia Bikin Netizen Indonesia Harap-harap Cemas
"Karakter kami berbeda. Saya lebih suka berpetualang dan suka mengeksplorasi hal-hal baru tetapi dia fokus pada satu hal.
"Jadi kami perlu menjelaskan satu sama lain alasan di balik beberapa keputusan kami.
"Ini bukan tentang siapa yang benar atau salah, tetapi tentang menghargai dan menerima perbedaan kita.
"Komunikasi adalah kuncinya dan saya rasa, itulah mengapa kami bisa bertahan selama ini.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Indonesia Tampil Sempurna Tanpa Cela, Dewi Bulu Tangkis Malaysia Lagi-lagi Merana
Meski begitu, perpisahan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kali ini berakhir dengan harmonis.
Di mana kedua pasangan sama-sama mengucapkan salam perpisahan dan mendoakan kesuksesan untuk masing-masing.
Adapun Chan Peng Soon berencana kembali bermain di nomor ganda campuran bersama pasangan baru yang dipersiapkan BAM.
Sementara Goh Liu Ying belum memutuskan akan kembali bermain di nomor ganda campuran, pindah ke ganda putri atau pensiun.
View this post on Instagram
Source | : | Stadiumastro.com,Thestar.co.my |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR