BolaStylo.com - Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott dipastikan absen melawan Vietnam menimbulkan pertanyaan terkait peraturan soal kasus covid-19 di Piala AFF 2020.
Sebab, bomber Malaysia, Safawi Rasid masih boleh bermain melawan Vietnam meski teman sekamarnya, Akshyar Rasyid dikabarkan positif terkena covid-19.
Meski teman sekamarnya positif covid-19, Safawi Rasid masih diperbolehkan bermain saat Malaysia menghadapi Vietnam pada Minggu (12/12/2021).
Adapun Safawi Rasid, yang menjadi pencetak gol terbanyak Piala AFF 2020 (4 gol) masih bebas bermain karena dites negatif dan berada dalam kondisi sehat.
Pada awalnya, kabar tersebut memunculkan harapan bagi bek timnas Indonesia, Elkan Baggott yang terseret kasus hampir serupa dengan Safawi.
Sebelumnya, Elkan Baggott menyusul timnas Indonesia yang telah berada di Singapura dengan pesawat yang berangkat dari Inggris pada Selasa (7/12/2021).
Setelah tiba di Singapura (8/12/2021), pemain Ipswich Town itu sempat dipercayai Shin Tae-yong untuk membela timnas Indonesia saat menundukan Laos 5-1 (12/12/2021).
Baca Juga: Piala AFF 2020 - 2 Kali Dituding Menang Gara-gara Penalti, Pelatih Thailand Cuma Bisa Berkata Begini
Sehari setelah kemenangan itu, muncul kabar salah satu penumpang pesawat yang juga dinaiki Elkan Baggott dinyatakan positif covid-19.
Sesuai dengan peraturan Pemerintah Singapura, seluruh penumpang pesawat tersebut pun diwajibkan menjalani karantina 5 hari.
Karena kondisi Elkan Baggott baik-baik saja, PSSI bersama KBRI bernegosiasi dengan pemerintahan Singapura supaya sang pemain bisa tampil saat melawan Vietnam.
Mengingat sebelumnya, Safawi Rasid masih dapat bermain melawan Vietnam meski teman sekamarnya dinyatakan positif covid-19.
Namun beberapa jam sebelum laga timnas Indonesia vs Vietnam dimulai (5/12/2021), Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengonfirmasi bahwa Elkan Baggott absen lawan Vietnam.
Adapun sesuai peraturan Pemerintah Singapura, Elkan Baggott wajib menjalani karantina sampai tanggal 18 Desember 2021.
"PSSI dibantu KBRI di Singapura telah melakukan negoisasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.
Kami harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah Singapura bahwa Elkan karantina hingga 18 Desember," kata Yunus Nusi dilansir dari laman PSSI.
Baca Juga: AFF 2020 - Akui Sering Nonton Laga Vietnam, Pemain Timnas Ini Ungkap Keinginan Besarnya!
Perbedaan nasib Safawi Rasid dan Elkan Baggott menimbulkan pertanyaan bagi para penggemar timnas Indonesia.
Meski terkesan tidak adil, Yunus Nusi menegaskan bahwa kasus Elkan pada dasarnya berbeda dengan Safawi.
"Kalau Safawi menurut aturan disini, ia tidak masalah dia bisa bermain melawan Vitnam karena dia menjalani PCR dan hasilnya negatif.
"Bila itu menimpa tim kita, teman sekamar bisa tetap beraktivitas maupun bermain asal hasil PCR'nya negatif," lanjut Yunus Nusi menjelaskan.
"Kalau Elkan beda, karena ia dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat tersebut terkena covid-19 varian baru Omicron.
"Tidak hanya Elkan yang harus menjalani karantina, namun seluruh penumpang." tegasnya.
"Undang-undang pemerintah Singapura telah mengatur hal ini, bila melanggar tentu akan ada tindakan pidana," pungkasnya menjelaskan.
Baca Juga: AFF 2020 - Peran Penting Shin Tae-yong Dalam Kasus Elkan Baggott: Kami Selesaikan!
Meski menjalani karantina, Elkan tetap bisa berlatih mandiri untuk persiapan laga selanjutnya di Piala AFF 2020.
Sebab, pihak pemerintah Singapura membolehkan alat-alat gym dibawa ke kamar.
Selain itu, makanan bisa diatur dan sediakan sendiri kalau tidak cocok menu yang disediakn di hotel karantina.
Adapun laga timnas Indonesia vs Vietnam akan berlangsung di Bishan Stadium, pada Rabu (15/12/2021) malam WIB.
View this post on Instagram
Source | : | kompas,PSSI Pers |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR