BolaStylo.com - Dua kabar kurang menyenangkan terkait masalah pelatih menghantam dunia olahraga Malaysia di awal tahun 2022.
Dunia olahraga Malaysia tampaknya tengah mendapatkan banyak kejutan di awal tahun 2022.
Di awal tahun ini, pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe memilih mundur dari posisinya usai anak didiknya gagal di Piala AFF 2020.
Timnas Malaysia yang diunggulkan justru gagal di fase grup karena kalah di laga terakhir kontra Indonesia.
Dilansir dari Berita Harian, kegagalan itulah yang membuat Tan memilih mundur dari tim yang sudah cukup lama dibinanya tersebut.
"Saya memutuskan mundur setelah skuad tak mencapai sasaran ke final Piala AFF. Saya akan beristirahat dulu dan dalam waktu dekat ini memang belum ada rencana apapun," tutur Tan Cheng Hoe pada BH Sukan.
Namun, ini bukan kabar buruk satu-satunya yang menghampiri dunia olahraga Malaysia.
Pasalnya, sebelum kemunduran Tan, salah satu pelatih bulu tangkis Malaysia juga memilih mengundurkan diri.
Pelatih ganda putri Malaysia, Chan Chong Ming juga dikabarkan mundur dari posisinya.
Kabar kemunduran itu dikonfirmasi oleh Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
"Setelah pertimbangan yang hati-hati, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sampai pada keuptusan untuk menerima surat pengunduran diri yang diajukan pelatih ganda putri, Chan Cong Ming pada 29 Desember 2021," bunti pertanyaan BAM yang dirilis pada Jumat (31/1/2021).
Kemunduran Chan ini tentu sedikit mengejutkan karena ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan tengah dalam performa yang cukup baik musim lalu.
Selain mengabarkan kemunduran Chan, BAM juga berterima kasih atas kontribusi sang pelatih dan mendoakan yang terbaik ke depannya.
Sementara itu, Chan mengucapkan perpisahan cukup panjang lewat akun facebooknya.
Dalam pernyataan yang ditulisnya di laman pribadinya tersebut, Chan mengakui telah menerima tawaran di luar sana pada tahun baru.
Meski begitu, ia merasa terhormat bisa berkarir bersama BAM dan memberikan dampak pada dunia bulu tangkis Malaysia.
"Dan itu terbungkus (selesai)! Hari kerja terakhir untuk tahun ini.
Hari ini menandai 18 bulan saya di BAM & dengan emosi yang campur aduk, ini juga hari terakhir saya karena saya telah menerima kesempatan di luar di tahun baru."
"Saya merasa sangat terhormat untuk dapat memiliki gairah masa kecil saya dalam karir saya, dengan ruang lingkup dan dampak pekerjaan yang akan menyentuh ratusan juta olahraga favorit Malaysia,bulu tangkis," cuplikan dari pernyataan Chan.
Terlepas dari itu, kemunduran dua pelatih ini tentu membuat dua federasi olahraga Malaysia harus segera mencari pengganti untuk posisi yang ditinggalkan.
View this post on Instagram
Source | : | Bharian.com.my,Badminton Plamet |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR