BolaStylo.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengomentari rivalitas sengit timnya dengan Persib Bandung yang mengingatkannya dengan derby di Eropa.
Pernyataan tersebut disampaikan Thomas Doll saat mendampingi pemain Persija Jakarta berlatih di Nirwana Park, Bojongsari, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).
Thomas Doll telah memimpin latihan skuad Macan Kemayoran untuk yang ketiga kalinya sejak Senin (25/5/2022) lalu di tempat yang sama.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu tiba di Indonesia pada Senin sore kemarin dan langsung memutuskan memimpin latihan di hari itu juga.
Selama tiga hari memimpin latihan, ia mendengar cerita soal rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Sebetulnya, ia belum terlalu memahami soal rivalitas kedua klub itu saat pertama kali datang ke Indonesia.
Namun karena penasaran, ia pun mencari tahu dan mendengarkan cerita persaingan Persib-Persija dari staf kepelatihannya.
Setelah mendengarnya, Thomas Doll semakin antusias terhadap rivalitas sengit timnya.
Baginya, rivalitas Persib-Persija tak ada bedanya dengan beberapa laga derby yang pernah dilakoninya di Eropa.
Baca Juga: Hampir Sebulan Hilang dari Real Madrid, Alaba Muncul Mengejutkan untuk Final Liga Champions
"Oh itu seperti derbi ya, saya bicara soal itu dengan staf," kata Thomas Doll dikutip dari BolaSport.com.
"Saya juga dengar bagaimana pertandingan itu, tidak seperti datang dengan bus dan pergi ke stadion.
"Itu seperti rivalitas derbi di eropa," ucap pelatih berusia 56 tahun itu.
Sebelumnya saat masih berstatus pemain, Thomas Doll sudah mencicipi dua derbi panas di liga top Eropa.
Dia pernah membela Lazio dalam Derby della Capitale melawan AS Roma pada era pertengahan tahun 1990-an.
Selain itu, Thomas Doll juga merasakan derby Hamburg saat membela Hamburger SV melawan FC St Pauli.
Sementara saat menjadi pelatih Borussia Dortmund, ia juga mengalami Derbi Ruhr melawan Schalke 04.
"Hamburg Derby, ketika saya bermain di Roma ada Lazio-Roma, di Dortmund ada dengan Schalke," ucap Thomas Doll.
"Itu semua pertandingan besar, sangat bagus, banyak emosi.
"Semuanya bisa punya hati besar tapi harus pintar dengan kepala." pungkasnya.
Sebelum tiba ke Indonesia, Thomas Doll lebih dulu diperkenalkan sebagai pelatih Persija Jakarta pada akhir April 2022.
Meski belum pernah mencicipi kompetisi Indonesia, Persija berani menyodorkan kontrak selama tiga musim ke depan.
Adapun yang tak kalah menarik, pelatih berusia 56 tahun itu ternyata sempat menganggur selama dua tahun terakhir.
Terakhir kali ia merasakan ketatnya persaingan kompetisi sepak bola ialah saat masih melatih APOEL pada tahun 2019
Setelah berpisah dari APOEL pada 9 Desember 2019, ia belum pernah menangani klub lagi.
Absennya Thomas Doll dari dunia kepelatihan selama dua tahun terakhir tak membuat Persija Jakarta merasa bahwa waktunya sebagai seorang pelatih telah berakhir.
Menurut Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca percaya bahwa Thomas Doll mampu mengangkat prestasi Persija Jakarta musim depan.
Nampaknya, kepercayaan Prapanca tak lepas dari kesuksesan Doll membawa Ferencvaros pesta gelar juara di Liga Hungaria.
Selama menangani Ferencvaros di Liga Hungaria selama musim 2013-2018, Thomas Doll meraih beragam gelar juara.
Dia mengantarkan Ferencvaros menyabet tiga gelar Hungarian Cup Winner, dua trofi Hungarian Champion, dan sekali juara Hungarian League Cup.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR