Beberapa waktu lalu saat tampil dalam laga Manchester City vs Liverpool di Community Shield 2022 pada akhir Juli lalu, Erling Haaland membuat banyak pihak kecewa.
Pemain yang digadang-gadang bakal membuat lini depan Manchester City makin moncer itu malah melempem.
Haaland menunjukkan penampilan yang kurang baik dan membuat publik mengkritiknya.
Meski begitu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola tak khawatir dan percaya Haaland akan tampil lebih baik dan membantu The Citizens ke depannya.
Selang beberapa waktu usai penampilan kurang baiknya di Community Shield 2022 itu, Haaland kini akan melakukan penampilan debutnya di premier League dalam laga Manchester City vs West Ham pada Minggu (7/8/2022).
Menjelang laga perdananya di Liga Inggris tersebut, Haaland mengaku siap.
"Saya pikir saya siap," tutur Haaland soal laga kontra West Ham.
Meski begitu, ia sadar jika dirinya masih banyak kekuarangan.
Ia sadar jika bicara soal finishing dalam sebuah pertandinga, Haaland merasa harus meningkatkan kemampuan kaki dan sundulannnya.
"Saya akan berkembang dengan baik di tim ini, itulah mengapa saya di sini dan saya pikir saya bisa berkembang dalam segalanya," lanjut Haaland.
"Saya kehilangan kesempatan dengan kaki kiri saya sepanjang waktu, saya melakukannya di pekan terakhir."
"Jika kita bicara soal finishing, saya harus meningkatkan kaki kiri saya, kaki kanan saya dan sundulan saya, ada banyak sekali hal."
"Itulah hal bagus tentang sepak bola, kamu bisa selalu meningkat tak peduli berapa usia kamu, kamu bisa mengeluarkan potensial penuhmu."
"Mungkin saya bisa mengeluarkan potensial penuh saya dalam sepuluh tahun."
Haaland mengau jika dirinya masih muda dan masih berkembang dalam banyak hal.
Karena itu ia tampak menyingkirkan segala tekanan dan berusaha tampil lepas dalam pertandingan.
"Saya masih muda. Saya masih akan berkembang dan saya harus berkembang dengan cara yang benar."
“Sebagai seorang striker, saya pikir sangat penting bahwa ketika kamu berada dalam permainan, kamu tidak terlalu banyak berpikir."
"Jika saya pergi ke pertandingan berikutnya memikirkan saya melewatkan peluang di pertandingan terakhir, itu tidak baik."
“Kamu harus pergi ke pertandingan dengan lapar. Tidak masalah apa yang terjadi sebelumnya, jika kamu mencetak tiga gol, jika kamu mencetak 0 gol, jika kamu tidak mencetak gol dalam beberapa saat."
"Kamu harus masuk dengan mentalitas yang sama, dan kemudian saya berpikir untuk tidak terlalu banyak berpikir."
"Ini tentang menggunakan semua itu sebagai motivasi dan bukan sebagai sesuatu yang negatif.
"Apakah kamu ingin menjadi yang terbaik dalam latihan hari ini? Ini juga sesuatu yang sangat membantu saya, meditasi di luar lapangan untuk menyingkirkan pikiran negatif," jelasnya.
Pemikrian tersebutlah yang membuatnya kuat secara mental untuk menghadapi banyak hal dalam kariernya sebagai pesepak bola.
"Ya, saya berpikir hari ini kamu harus kuat secara mental dengan banyak hal di luar lapangan."
"Kamu harus memilikis sebuah fokus yang ekstrem di kepala karena tidak mudah menjadi seorang pesepak bola. Setiap orang berpikir itu mudah," tambahnya.
Selain mindset yang kuat, Haaland tidak memiliki keraguan dalam hal kerjasama dengan Pep Guardiola.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR