BOLASTYLO.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Permana atau lebih dikenal dengan Juragan 99 merasa sanksi dari PSSI buntut tragedi Kanjuruhan memberatkan pihaknya.
Gilang Widya mengaku keberatan dengan sanksi PSSI untuk Arema FC yang berupa larangan bermain di kandang hingga akhir musim Liga 1 2022.
Beberapa alasan pun diungkap Juragan 99, mulai dari tidak akan ada pemasukan dari tiket hingga komplain yang bakal dilakukan pihak sponsor.
"Sebenarnya sanksi kita tidak bisa lagi bernain home sampai akhir musim itu sangat memberatkan,” ucap Gilang, Minggu (2/10).
"Yang pertama, karena kita tidak bisa mendapatkan pemasukan dari tiket Kedua, sponsor juga pasti banyak melakukan komplain
Baca Juga: Hari Ini Akan Dicari Siapa Tersangka di Balik Tragedi Kanjuruhan
"Karena ketika kita bermain di laga home banyak aktivasi, kegiatan yang dilakukan di sana," imbuhnya.
Lebih lanjut, hukuman larangan bermain di kandang selama sisa musim menurut Gilang Wijaya sudah cukup untuk introspeksi pihaknya.
Hal itu dirasa bisa membuat manajemen Arema FC lebih baik lagi untuk ke depannya dalam pengelolaan pertandingan.
Source | : | Tribunnews.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR