Chou yang merasa keputusan umpire salah pun melayangkan protes dan meminta tayangan ulang.
Di bulu tangkis memang ada opsi pilihan challenge, tapi tidak ada opsi untuk meninjau keputusan umpire.
Alhasil keputusan umpire pun tak bisa diganggu gugat, dan Chou tak bisa mendapatkan penjelasan memuaskan terkait masalah ini.
Terlepas dari keputusan kontroversial itu, Anthony akhirnya menutup gim dengan kemenangan 24-22.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2022 - Penakluk Gregoria Juara, China Sempurna Pada Tur Eropa!
Selepas laga berakhir, Anthony Ginting memahami perasaan Chou Tien Chen yang merasa dirugikan oleh umpire.
"Bagi saya, keputusan umpire tersebut tidak membuat saya terganggu," kata Anthony Ginting dilansir dari Humas PBSI.
"Namun, itu memang momen yang kurang menguntungkan untuk Chou karena terjadi saat poin kritis," ungkapnya.
Lebih jauh, Ginting juga mengaku sempat mendapatkan hal serupa yang dialami oleh Chou Tien Chen.
Tepatnya pada final Hong Kong Open 2019, saat melawan wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu.
Saat itu perolehan skor berada di posisi 20-21, Lee mendapatkan poin kemenangan dari wasit yang memfault Ginting.
Pasalnya, Anthony Ginting dianggap memukul bola sebelum masuk dalam wilayah permainannya.
"Saya pun pernah merasakannya hal seperti itu pada final Hong Kong Open lalu," ujar Ginting.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 – Belum Saja Dimulai, Timnas Kanada Diterpa Kabar Apes
Source | : | BWF Badminton,PBSI |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR