BOLASTYLO.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting secara terang-terangan mengakui jika status Pegawai Negeri Sipil tidak menjadi prioritasnya untuk saat ini.
Anthony Sinisuka Ginting dan sejumlah atlet di cabang olahraga bulu tangkis lainnya baru-baru ini secara resmi telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Di mana pengangkatan status Pegawai Negeri Sipil itu dilakukan Pemerintah kepada para atlet berprestasi di berbagai bidang olahraga termasuk bulu tangkis.
Nama Anthony Sinisuka Ginting pun menjadi salah satu yang berhasil mendapatkan status PNS dan kini hanya tinggal melakukan medical check up.
Baca Juga: Piala AFF 2022 – Media Asing Ini Sindir Proses Jordi Amat & Sandy Walsh Menjadi WNI
"Intinya kemarin sudah lulus tinggal medical check-up.Jadi, sudah selesai tinggal medical check-up," kata Ginting dilansir dari Kompas.com.
Meski demikian, peraih gelar Singapore Open 2022 ini mengaku masih belum memikirkan masa depannya setelah pensiun.
Terlebih diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil ini bukanlah prioritas utama Ginting untuk saat ini.
"Jujur belum ada kepikiran jika pensiun mau melakukan apa, belum ada gambaran," kata pebulu tangkis asal Cimahi ini.
"Bisa dibilang itu cadangan kali ya," ungkapnya.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 – Kejutan Timnas Inggris, Southgate Boyong Amunisi Lawasnya Ini
Namun program Pemerintah untuk mengangkat atlet berprestasi menjadi PNS tentu menjadi sesuatu yang Ginting syukuri.
"Itu arahnya ke sana sudah ada jalannya Puji Tuhan sih. Sebab, tidak mudah juga kita jadi PNS. Jadi saya sangat berterima kasih," tukas Ginting.
Anthony Ginting sendiri bukan satu-satunya atlet dari sektor bulu tangkis yang mendapatkannya, selain Anthony ada nama-nama pebulu tangkis lain seperti Hendra Setiawan, Fajar Alfian, Hafiz Faizal Muhammad Ahsan, dan Marcus Fernaldi Gideon.
Serta beberapa mantan atlet bulu tangkis yakni Deby Susanto, Tontowi Ahmad, Greysia Polii, Liliyana Natsir, Ketut Mahadewi Istarani, dan Edi Subaktiar.
Baca Juga: Malaysia International Series 2022 – Andalan Pertama Indonesia Tumbang Tak Berdaya!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR