Namun tetap saja, beruntung nyawa Atsu masih bisa diselamatkan dari musibah buruk yang terjadi.
Apalagi jika mengingat sang direktur klub dan beberapa pemain Hatay yang lainnya masih dalam proses pencarian.
Misalnya seperti kiper asal Turki, Eyup Turkaslan yang juga dikabakan ikut menjadi korban dalam gempa tersebut.
Sementara itu, tim asal Turki lainnya yakni Marasspor juga mungkin menjadi korban.
Adapun gempa tersebut menghancurkan ribuan gedung dan rumah. Malangnya, gempa susulan terjadi yang tak kalah besarnya pada siang hari, mencapai 7,5 magnitudo.
Gempa tersebut juga mengguncang Suriah. Getarannya pun terasa di sejumlah negara lain seperti Siprus, Yunani, Yordania, Rumania, Mesir, Denmark, hingga Greenland.
Sementara Christian Atsu, ia awalnya memulai kariernya sebagai pemain produk akademi klub Portugal, FC Porto. Ia mentas ke tim utama Porto pada tahun 2011 silam.
Pada tahun 2013, ia dibeli oleh Chelsea. Namun selama di Stamford Bridge, Atsu lebih sering dipinjamkan. Contohna ke Everton, Bournemouth, dan Newcastle.
Setelah bermain semusim di Newcastle dengan status pinjaman, Atsu akhirnya memperkuat The Magpies secara permanen pada musim panas 2017.
Pada tahun 2021, Atsu cabut dari Newcastle dan pindah ke Al-Raed.
Setelah cuma semusim, Atsu kemudian gabung Hatayspor pada September 2022 lalu dengan kontrak setahun plus opsi perpanjangan semusim.
Baca Juga: Gempa Turki, Eks Bintang Chelsea Terjebak di Reruntuhan Gedung
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR