BOLASTYLO.COM - Pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu menegaskan perbedaan kekuatan sektornya dengan ganda putra dalam persiapan BAMTC dan All England 2023.
Setelah berpisah dengan Greysia Polii pasca meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu membentuk kemitraan solid bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Terbukti, pasangan ganda putri Apriyani/Fadia yang baru dibentuk pada 12 Mei 2022 di SEA Games kini telah menempati urutan kedelapan di daftar ranking dunia BWF.
Kini, Apriyani/Fadia berniat melanjutkan tren positif tahun lalu di musim anyar 2023 ini.
Setelah melakoni tiga turnamen di awal musim ini tanpa gelar dari Malaysia Open, India Open dan Indonesia Masters, Apri/Fadia ingin berbenah.
Mereka pun telah berkonsultasi dengan pelatih untuk memperbaiki kekurangan jelang dua turnamen besar selanjutnya.
Adapun turnamen yang dimaksud ialah Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 (BATMC) atau Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 dan All England 2023.
BATMC akan berlangsung di Dubai, Uni Emirates Arab (UEA) pada 14-19 Februari, sementara All England 2023 berlangsung di Birmingham, Inggris pada 14-19 Maret.
Setelah menjalani program latihan di Pelatnas Cipayung, Apri/Fadia menggenjot kekuatan utama dari sektor ganda putri yang disebutnya berbeda jauh dari ganda putra.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Apriyani Kecewa Tak Lanjut ke Semifinal
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR