BolaStylo.com - Meski persiapan Skuat Garuda menuju Piala AFF U-22 2019 mepet, penggemat patut menunggu kiprah dari 5 nama pemain kejutan dari Indra Sjafri.
Menghadapi ajang Piala AFF U-22 2019, Indra Sjafri memanggil total 38 pemain untuk masuk skuat timnas U-22 Indonesia pada Jumat (4/1/2019).
Dipanggilnya pasukan Indra Sjafri untuk Piala AFF U-22 2019 ini dirasa mepet dengan ajang tersebut yang diselenggarakan pada 17 Febuari mendatang.
Training camp (TC) akan dilakukan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta mulai pada Senin (7/1/2019).
Menyusul hal tersebut, Indra Sjafri mengaku tidak mempermasalahkan persiapan mepet Skuat Garuda menuju Piala AFF U-22 2019.
Baca Juga : Pemain Asal Argentina Ini Buka-bukaan Soal Pengalaman Pahit Saat Bergabung di Bali United
"Tidak bisa dihindari situasi waktu yang pendek, pemusatan latihan sebetulnya cukup tiga sampai empat hari kalau sumber pemainnya siap," ucap Indra Sjafri.
"Situasi yang dihadapi saya ini juga dirasakan oleh semua pelatih dunia. Tak bisa dihindari situasi pendek seperti ini, (persiapan) 1-4 hari saja sebenarnya sudah cukup." ucap dia lagi.
Eks pelatih timnas U-19 Indonesia itu kemudian memberikan contoh persiapan timnas negara lain.
"Seperti misalnya (timnas) Spanyol, bukan setahun mereka melakukan persiapan," ujar Indra.
Baca Juga : Pemain Anyar Persija Pernah Satu Tim Bersama Bintang Muda Liverpool
"Tetapi melalui pembinaan yang baik, program akan kami sediakan karena waktu pendek dengan cara efektif," ujar dia lagi.
Sementara itu terlepas dari persiapan yang disebut mepet, timnas juga akan dihiasi sejumlah nama pemain kejutan yang dipilih oleh Indra Sjafri.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, sebanyak 5 pemain menjadi nama kejutan yang layak mendapat sorotan.
Berikut lima nama pemain kejutan yang dipanggil Indra Sjafri untuk mengikuti training camp (TC) tahap pertama.
Baca Juga : Sering Digunakan sebagai Tanaman Hias, Buah Parijoto Ternyata Bisa Jadi Solusi Atasi Masalah Sulit Hamil
Fredyan Wahyu
Fredyan Wahyu merupakan andalan PSMS Medan pada Liga 1 2018.
Pemain berposisi bek kanan ini mengoleksi 29 laga bersama PSMS dengan torehan satu gol dan assist.
Sosok Fredyan merupakan rekan setim dari Firza Andika, bedanya Firza lebih banyak bermain untuk timnas ketimbang klubnya.
Soal pengalaman berbaju timnas, ia pernah menjadi bagian timnas U-19 Indonesia pada 2015 di bawah asuhan Fakhri Husaini.
Baca Juga : Bos Salah Satu Televisi Italia Minta Maaf Usai Tak Mau Lagi Tonton Juventus dan Ejek Soal Penggunaan VAR
Billy Keraf
Munculnya nama Billy Keraf semakin menambah stok melimpah pemain sayap bagi timnas U-22 Indonesia.
Dalam TC tahap pertama, Billy Keraf akan saling sikut dengan nama beken seperti Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, dan Witan Sulaeman.
Bersama Persib pada putaran pertama musim 2018, ia hanya bermain dua pertandingan.
Padahal, semula winger lincah 21 tahun itu sempat disebut bakal mengilap.
Namun minimnya menit bermain membuat Billy Keraf gagal mengepakkan sayap.
Baca Juga : Soal Puskas Award 2018, Apakah Cristiano Ronaldo Geram dengan Mohamed Salah?
Dalmiansyah Matutu
Dalmiansyah Matutu menjadi pemain yang tak memiliki menit bermain bersama klub.
Matutu tak semenit pun diturunkan bersama Arema FC di Liga 1 2018.
Padahal pada Liga 1 musim lalu, ia mencatatkan sembilan laga.
Keputusan Indra Sjafri memang layak dipertanyakan soal pemanggilan Matutu.
Namun di lain sisi, pemain dengan sapaan Acok pernah masuk bagian timnas U-19 Indonesia pada 2014.
Nahasnya, waktu itu nasib Matutu tak mujur. Ia dicoret pelatih Indra Sjafri karena dihantam cedera.
Baca Juga : 10 Fakta Vanessa Angel Terkait Dugaan Telibat Prostitusi Online, dari Tarif Ngamar hingga Pesona Keseksian
Yoga Pratama
Yoga Pratama menjadi roh permainan sekaligus jenderal lapangan PSIM Yogyakarta.
Ia merupakan satu dari tiga pemain yang merumput di Liga 2 2018.
Hanya, klub yang dibela Yoga gagal promosi ke Liga 1 musim depan.
Yoga berbeda nasib dengan Rifal Lastori (PSS Sleman) dan Beny Oktavianto (Kalteng Putra).
Keputusan Indra Sjafri memilih Yoga untuk TC tahap pertama memang membuat sebagian pihak kaget, termasuk manajemen PSIM.
Bahkan Yoga Pratama sendiri mengaku terkejut atas pemanggilan namanya ke timnas U-22 Indonesia.
Baca Juga : Absen di Piala FA, Bek Arsenal Curi Perhatian di London Fashion Week
Septian Satria Bagaskara
Pemain asli Kediri ini juga pernah menimba ilmu di akademi Manchester United pada 2015.
Sukses membawa Persik juara Liga 3, Septian juga menyabet gelar top scorer dalam satu musim dengan catatan 28 gol.
Septian Satria Bagaskara adalah satu-satunya pemain jebolan Liga 3 2018.
Meski memilik cukup banyak pengalaman, Septian akan dihadapkan dengan penyerang-penyerang langganan timnas seperti, Ezra Walian, Marinus Wanewar dan Dimas Drajad.
Baca Juga : 2 Bintang Veteran Siap Bergabung, Inter Milan Seperti Panti Jompo di Tahun 2019 Ini
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR