Ia juga menyebut hanya berkontribusi 20 persen atas kemenangan di final All England 2020.
Selebihnya, kesuksesan ganda putra Jepang ini adalah hasil kerja keras Yuta Watanabe.
Baca Juga: Persib Bandung Dapat Angin Segar di Tengah Cedera Teja Paku Alam
"Kali ini, saya tidak bisa menerima smash dan akhirnya bermain kembali," ucap Endo seperti dikutip BolaStylo.com dari Badspi.Jp.
"Dan itu adalah sebuah permainan yang sulit karena aku tidak bia memotongnya dengan baik sebelumnya.
"Tapi Yuta sangat menutupnya, dia melakukannya. 80 persen kemenangan ini bisa dibilang berterima kasih kepada Yuta," imbuhnya.
Kesuksesan ganda putra Jepang ini juga diakui Marcus/Kevin dengan melihat riwayat pertandingan sang lawan di All England 2020.
Baca Juga: Virus Corona Terindikasi Bisa Bertahan 9 Hari di Permukaan Benda, Ini Cara Membasminya
Kevin Sanjaya bahkan menyebut Endo/Watanabe mampu bermain lebih konsisten dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Endo/Watanabe sedang dalam performa yang baik. Mereka belum kalah satu gim pun pada All England Open 2020," ucap Marcus.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,badspi.jp |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR